KABAR JOGLOSEMAR - PUBG Mobile memblokir lebih dari 1,4 juta akun pemainnya.
Hal itu lantaran pemain menggunakan cheat dan hack selama bermain game untuk mendapatkan keuntungan yang tidak semestinya atas pemain lain.
Dalam laporan anti-cheat terbaru, PUBG Mobile mengatakan bahwa minggu ini melihat peningkatan 2,4 persen dari akun yang diblokir minggu lalu.
Seperti biasa, jumlah maksimum akun yang telah dilarang ditemukan menggunakan Peretasan Tujuan Otomatis dan sebagian besar akun yang diblokir termasuk dalam kategori Perunggu.
Baca Juga: Heboh Fenomena Babi Ngepet di Depok, Ditangkap Warga Telanjang hingga Akhirnya Disembelih
Dikutip dari Busines Today, berdasarkan laporan anti-cheat terbaru yang memiliki data dari 16 April hingga 22 April, PUBG Mobile memblokir sebanyak 1.498.738 akun.
Ini adalah angka yang sedikit tinggi dibandingkan minggu lalu. Artinya menjukkan tidak ada penurunan dalam jumlah akun yang ingin menggunakan cheat dan hack dalam game.
Seperti yang diketahui, PUBG Mobile memiliki kebijakan anti curang yang melarang penggunaan peretasan pihak ketiga yang tidak hanya tidak adil bagi pemain lain tetapi juga merusak esensi permainan.
Dalam laporan tersebut, PUBG Mobile menyebutkan bahwa 39 persen dari total akun yang diblokir berasal dari kategori Bronze.
Baca Juga: Indonesia Dapat Bantuan Dana Rp 50,75 Miliar dari AS untuk Program Vaksinasi Covid-19
Sementara, di posisi kedua yang banyak diblokor adalah akun dari kategori Diamond dengan pangsa 12 persen.
Kemudian, pemilik akun Silver dan Crown yang diblokir masing-masing 11 persen. Dari total, 10 persen akun termasuk dalam kategori Platinum.
Kemudian, akun dari kategori Emas adalah 9 persen sedangkan yang termasuk dalam kategori Ace adalah 7 persen.
Seperti biasa, kontribusi terkecil untuk akun yang diblokir berasal dari kategori Penakluk dengan sedikit 1 persen.
PUBG Mobile mengatakan alasan akun tersebut diblokir, 25 persen dari mereka ditemukan menggunakan Auto-Aim Hacks, yang pada dasarnya adalah cheat pihak ketiga untuk secara otomatis mengarahkan senjata ke musuh.
Lalu, ada cheat seperti X-Ray Vision dan Speed Hacks dengan pembagian masing-masing 24 persen dan 23 persen.
12 persen dari total akun ditemukan menggunakan bantuan Modifikasi Area Damage untuk menipu, sementara 7 persen menggunakan Modifikasi Model Karakter. Sisanya, 9 persen akun menggunakan peretasan yang lebih rendah.
PUBG Mobile turun ke Twitter untuk mengumumkan laporan anti-cheat baru di mana ia juga menyebutkan jumlah akun yang telah diblokir.
Baca Juga: Joaquin Correa Mimpi Buruk Bagi AC Milan di Liga Seria A Italia
Namun, langkah itu membuat player kecewa lantaran beberapa pengguna mengatakan bahwa akun mereka diblokir secara keliru.
"Akun saya telah di banned. Tanpa alasan apapun. Pubg tidak melarang hacker hanya melarang orang jujur," ucap salah satu pengguna Twitter membalas tweet PUBG Mobile.
Dan ada beberapa orang yang menuduh PUBG Mobile salah memblokir akun. ***