Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) yang semakin dekat, Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Herwyn Jefler Hielsa Malonda, menegaskan pentingnya pembentukan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) yang tepat dan efisien.
Herwyn mengungkap bahwa pengawas TPS memiliki peran krusial sebagai garda terdepan yang bertugas mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Dia juga menyoroti kebutuhan untuk memperoleh kader terbaik yang mampu bekerja dengan efisien untuk mencegah pelanggaran serta mengatasi berbagai tantangan, khususnya pada tahap pemungutan dan penghitungan suara.
Baca Juga: SINOPSIS Cinta untuk Guddan 13 Desember 2023 Sore Ini: Usaha Guddan Selamatkan Revati
Ia pun membeberkan bahwa pengawas TPS menjadi sentral dalam pengawasan pemilu yang juga akan memberikan tempat bertanya dan konsultasi bagi masyarakat.
Dari pengalaman Pemilu 2019, terbukti bahwa peran pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat krusial dalam menjamin kelancaran pelaksanaan pemilihan umum.
Herwyn menguraikan bahwa adanya regulasi terbaru, termasuk penurunan batas usia menjadi 21 tahun atau bahkan 17 tahun dengan syarat tertentu, telah memberikan kontribusi positif dalam menyokong proses rekrutmen pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Baca Juga: Jelang Debat Capres, PLN Sediakan 5 Lapis Pasokan Listrik Demi Kelancaran Acara
"Penting untuk mendapatkan kader terbaik, yang dapat bekerja efisien dalam mencegah pelanggaran dan mengatasi persoalan, terutama pada saat pemungutan dan penghitungan suara," katanya, dilansir dari Antara pada Rabu, 13 Desember 2023.
