Ketua KPU Akui Pemilu di Indonesia Sering Dinilai Pemilu yang Paling Rumit di Dunia

31 Desember 2023, 11:29 WIB
Ketua KPU akui pemilu di Indonesia adalah yang paling rumit di dunia. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

KABAR JOGLOSEMAR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, menyoroti kompleksitas dan singkatnya proses pemilihan umum (pemilu) di Indonesia yang menjadikannya sebagai pemilu yang sering dianggap paling rumit di dunia.

Meskipun India memiliki jumlah pemilih yang lebih besar dan Amerika Serikat memiliki pemilu dalam skala yang lebih besar, kata Hasyim, pemilu di Indonesia dinilai sebagai yang paling rumit.

Dia juga menjelaskan bahwa durasi pemungutan suara pemilu di Indonesia juga tergolong yang paling singkat di dunia yakni hanya dilaksanakan selama enam jam, mulai pukul 07.00 hingga 13.00.

Baca Juga: Rawan Jadi Alat Politik, TPN Minta Pembagian Bansos Ditunda Demi Netralitas Pilpres 2024

Meskipun singkat, proses ini memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, membuatnya unik dan menantang.

"Walaupun ada India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan Amerika Serikat yang punya pemilu lebih besar, tetapi pemilu di Indonesia sering dinilai sebagai the most complicated election in the world," katanya, dilansir dari Antara pada Minggu, 31 Desember 2023.

"Jadi, dianggap sebagai pemilu yang paling rumit di dunia," lanjutnya.

Baca Juga: Harga Tiket KA Argo Lawu Eksekutif dan Luxury New Generation Mulai Dari 390 Ribuan, Ada Tujuan Yogyakarta

Persiapan Pemilu 2024 di Luar Negeri

Dalam persiapan Pemilu 2024 di luar negeri, KPU telah mengarahkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan kantor perwakilan KPU setempat untuk mengundang duta besar dari negara-negara sahabat.

Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada perwakilan negara-negara tersebut untuk menyaksikan secara langsung proses pemungutan suara.

Baca Juga: SINOPSIS Cinta untuk Guddan 31 Desember 2023 Akhir Tahun: Parv Gugup kerena Hal Ini

Hasyim Asy'ari menekankan bahwa undangan kepada perwakilan negara-negara sahabat dalam program kunjungan pemilu (election visit) merupakan langkah penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.

Dia pun memberikan pesan kepada seluruh jajaran KPU yang bertugas, mulai dari pusat hingga tingkat desa dan kelurahan.

Mereka diminta untuk bekerja secara profesional, transparan, akuntabel, dan berintegritas dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih.

"Agar bisa bekerja secara profesional, transparan, akuntabel, dan meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilih dan juga peserta pemilu dalam berkompetisi," kata Hasyim.***

Editor: Ayusandra A S A

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler