Network
KABAR JOGLOSEMAR - Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut yaitu cerita asal mula Bukit Catu.
Pertanyaan tersebut ada pada buku tematik Tema 8 untuk siswa kelas 4 SD MI. Terdapat bacaan asal mula Bukit Catu.
Cerita tersebut berkisah tentang Suami Istri yang pekerjaannya sebagai petani. Atas perbuatan mereka berakibat terbentuknya Bukit Catu.
Pada artikel ini akan dibahas bersama Sri Budiarti, S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Baca Juga: Apa yang Membuat Kasuari Sadar dan Mengubah Perilakunya, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI
Asal mula Bukit Catu termasuk cerita legenda yaitu dongeng tentang asal muasal terbentuknya sebuah tempat.
Dongeng adalah cerita fiksi atau hasil imajinasi pengarang yang selain bertujuan mengibur juga ada pesan moral di dalamnya.
Pesan tersebut adalah amanat yang bisa diambil pelajaran bagi pembaca untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan hajat.
Sebelumnya, baca dulu cerita berikut.
Asal Mula Bukit Catu
Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya. “Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”
Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah. Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.
Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya. “Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”
Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali. Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu. Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.
“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami. Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.
“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.” Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.
Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.
Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.
Baca Juga: Termasuk Jenis Cerita Fiksi Apakah Cerita Kasuari dan Dara Mahkota, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI
Pertanyaan:
1. Siapa Tokoh Dalam Cerita yang Berjudul Asal Mula Bukit Catu?
Contoh kunci jawaban: suami, istri, dan seluruh penduduk desa
2. Apa saja peran tokoh dalam cerita tersebut?
Contoh kunci jawaban: Suami dan Istri sebagai peran utama dan penduduk desa sebagai peran pembantu
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Contoh kunci jawaban: Jika kita berbuat baik terhadap sesama maka kebaikan akan berbalik kepada kita, seperti Suami Istri yang memberikan makan pada penduduk desa dan mendapatkan hasil panen melimpah.
Demikian contoh kunci jawaban untuk siswa Kelas 4 SD Tema 8. Selamat belajar.***
Disclaimer: Artikel ini sebagai panduan orang tua siswa dalam mendampingi anak belajar di rumah dan tidak mengandung kebenaran mutlak. Siswa didorong untuk menemukan jawaban sendiri.
