Network
Jiwa kepemimpinan Sultan Hasanuddin sudah menonjol dan dikenal pandai berdagang. Ia memiliki jaringan dagang yang bagus di wilayah Makassar, bahkan dengan orang asing.
Sultan Hasanuddin pada masa kecil mendapat pendidikan keagamaan di Masjid Bontoala. Ia sering diajak ayahnya untuk menghadiri pertemaun penting.
Baca Juga: Apa Isi Sumpah Palapa yang Diucapkan Mahapatih Gajah Mada? Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI
Sultan Hasanuddin kerap dipercaya menjadi delegasi untuk mengirimkan pesan ke berbagai kerajaan.
Selain dari ayahnya, Sultan Hasanuddin memperoleh bimbingan mengenai pemerintahan melalui Mangkubumi Kerajaan Gowa yang bernama Karaeng Pattingaloan.
Sultan Hasanuddin merupakan guru dari Arung Palakka, salah satu raja Bone yang kemudian berkongsi dengan Belanda untuk menjatuhkan kesultanan Gowa.
Baca Juga: Jadwal Trans TV Hari Ini 2 November 2021, Saksikan Dream Box Hingga Film Aftermath
Sultan Hasanuddin selalu membela kepentingan kesultanannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih.
Selain itu ia juga berusaha menegakkan kedaultan dan memperluas wilayah kesultanannya, namun kemudian Sultan Hasanuddin berhadapan dengan Arung Palakka raja Bone yang dibantu oleh Belanda.
Sultan Hasanuddin dikenal arif dan bijaksana. Beliau merasa sedih karena harus bertempur melawan keluarga sendiri, Arung Palakka La Tenri Tatta to Erung sudah beliau anggap seperti saudara kandung sendiri.
