Kunci Jawaban Dongeng Semut dan Belalang, Apa Pendapatmu Tentang WataK Belalang? Tema 3 Kelas 4 SD MI

- 21 Oktober 2021, 23:16 WIB
Kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 25, sikap yang diperlihatkan oleh semut dan belalang
Kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 25, sikap yang diperlihatkan oleh semut dan belalang /Pixabay

 

KABAR JOGLOSEMAR - Ayo menjawab apa pendapatmu tentang watak belalang? Simak kunci jawaban dari soal kelas 4 SD MI yang ada pada Buku Tematik Tema 3 Subtema 3.

Siswa diminta untuk mempelajari kemudian mengidentifikasi tokoh dan pesan moral melalui media audio visual.

Penjelasan dan uraian pada artikel ini adalah sarana belajar dan tidak mengandung kebenaran mutlak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Dongeng Semut dan Belalang, Kelas 4 SD MI Tema 4 Subtema 3

Siswa tetap diminta untuk mengeksplorasi jawaban berdasarkan materi dan referensi yang telah dibaca.

Sebelum menjawab apa pendapatmu tentang watak belalang maka simak dahulu materi singkat berikut ini. 

Materi Singkat

Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh jumlahnya bisa satu atau lebih. Ia mengalami serangkaian peristiwa yang terjalin menjadi sebuah cerita.

Baca Juga: Pembahasan dan Kunci Jawaban Bagaimana Proses Pembuatan Baju, Kelas 4 SD MI Tema 4

Sebuah cerita menggunakan tokoh untuk mengantarkan cerita dari mulai konflik sampai dengan penyelesaian.

Tokoh diciptakan oleh penulis untuk menghidupkan cerita dan pada akhirnya bisa menghibur pembaca.

Dalam cerita, tokoh dapat berupa orang, hewan, benda, atau karakter apapun yang mewakili jalannya sebuah cerita.

Baca Juga: 6 Langkah Proses Pembuatan Baju dari Mulai Kapas, Benang, Kain, Hingga Baju Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI

Misalnya dalam cerita Si Kancil, tokohnya yaitu Si Kancil, Pak Tani, dan Bu Tani.

Tokoh Berdasarkan Perannya.

1. Tokoh Utama: Selalu hadir dalam setiap peristiwa dan menjadi penentu tema cerita
2. Tokoh Pembantu: Berperan untuk mendukung tokoh utama

Tokoh Berdasarkan Wataknya

1. Tokoh Protagonis: Memiliki watak yang baik dan positif
2. Tokoh Antagonis: Memiliki watak yang buruk dan negatif
3. Tokoh Tritagonis: Disebut juga tokoh penengah, ia digambarkan dengan watak yang bijak

Penokohan adalah penggambaran watak atau sifat dari tokoh.

Baca Juga: Apa Pekerjaan Ayah Beni pada Teks 'Ayahku Seorang Pengrajin Kayu' Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI

Contoh sifat yang bisa diteladani: Rajin, cerdas, ramah, rendah hati, pemberani, dan jujur.

Contoh sifat yang tidak patut diteladani: Malas, sombong, jahat, pembohong, kikir, dan tamak atau serakah.

Simak dongeng yang berjudul Semut dan Belalang di bawah ini.

Semut dan Belalang

Pada zaman dahulu waktu musim panas penuh dengan bunga yang mekar hewan yang hidup di hutan, burung dan serangga paling menikmati musim ini dan tentu saja tak kesulitan mencari makanan. Hari ini adalah hari biasa bagi belalang yang pemalas, memakan akar tanaman, bersantai di bawah pohon, dan sambil bernyanyi.

Baca Juga: Apa Pekerjaan Ayah Beni pada Teks 'Ayahku Seorang Pengrajin Kayu' Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI

Tiba-tiba terdengar suara berisik dan belalang mencoba mendengarkan suara tersebut. Belalang pun penasaran dengan suara itu, akhirnya belalang memutuskan untuk melompat tinggi ke cabang pohon. Dan disana belalang melihat jejak semut dari kejauhan, semut-semut itu berbaris seperti tentara sambil membawa biji-bijian dan buah kering yang jatuh dari pohon.

Belalang pun melompat ke tanah dan kebingungan sambil melihat barisan semut itu menghilang.

“Aku tak pernah melihat semut ini, mereka selalu bekerja,” kata belalang.

Pada saat itu ada seekor semut sambil membawa biji yang lebih besar dari tubuhnya melewati belalang, di depan belalang, semut itu ingin istirahat dan menjatuhkan biji besar yang dibawanya. Belalang menatapnya semut itu dengan mata hampa.

Baca Juga: Apa Pekerjaan Ayah Beni pada Teks 'Ayahku Seorang Pengrajin Kayu' Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI

“Semut apa kau pindah ke suatu tempat,” belalang bertanya.

“Bukan,” jawab semut.

“Jangan bilang akan ada bencana, apa itu alasan kau melarikan diri dengan membawa bekal makanan,” tanya belalang.

“Bukan,” jawab semut.

Baca Juga: Cek Kunci Jawaban Kelas 3 SD MI tema 4 subtema 1 halaman 138, Ceritakan Pengalamanmu Melaksanakan Kewajiban

“Kalau begitu boleh aku tanya, kau sedang apa sibuk membawa makanan,” belalang bertanya.

“Kami membawa makanan ke sarang kami, makanan tersebut kami simpan untuk musim dingin,” kata semut.

Belalang pun terkejut.

“Kau menyimpan makanan untuk musim dingin! Untuk apa wahai semut? Selain itu untuk apa buru-buru, musim dingin kan masih lama,” kata belalang.

“Senang-senang lah nikmati saja musim panas ini,” kata belalang.

“Kalau begitu bagaimana saranmu untuk menghadapi musim dingin,” semut bertanya kepada belalang.

“Aku yakin kita pasti akan mempunyai cara untuk bersenang-senang, jangan khawatir,” jawab belalang.

“Kau hanya memikirkan kesenangan saja, nanti kami makan apa jika dari sekarang tidak mempersiapkan makanan,” kata semut kepada belalang.

“Aku akan pikirkan pada saat musim dingin tiba nanti, sekarang kan musim panas dan masih banyak yang bisa dimakan,” kata belalang.

Semut itu pun jenuh dengan perkataan belalang, akhirnya semut memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya dan meminta tolong kepada belalang untuk mengangkat biji itu ke punggung semut.

Setelah semut pergi, belalang melanjutkan bersantai di bawah pohon sambil bernyanyi.

Tiba-tiba dari lubang pohon, keluarlah seekor tupai.

“Cukup-cukup belalang, berhentilah bernyanyi, aku mau istirahat, kalau mau bernyanyi pindah saja ke tempat lain,” kata tupai kepada belalang.p

Belalang pun pergi meninggalkan pohon tersebut.

Musim panas pun berlanjut, para semut terus bekerja mengumpulkan makanan sementara itu belalang terus makan sambil bersantai, berjalan-jalan dan bernyanyi.

Akhirnya musim dingin pun tiba, suatu pagi saat semut terbangun, mereka melihat keluar sarang dan melihat semuanya telah tertutupi oleh salju yang sangat tebal.

Semua semut kecil mengkhawatirkan hewan lain yang kedinginan, membeku dan kelaparan.

Di samping itu karena semua tanaman tertutupi oleh salju yang sangat tebal, belalang belum makan apapun selama berhari-hari.

Dia mengigil, tenaganya hilang, dan tidak bisa bermain atau bernyanyi.

Dengan susah paya belalang itu berjalan di atas salju yang sangat tebal, tiba-tiba belalang berpikir pada saar hari-hari di musim panas.

“Hari-hari itu sangat menyenangkan, dimana-mana banyak makanan, perutku kenyang aku selalu bahagia,” kata belalang sambil berjalan di atas salju.

Saat itu belalang teringat dengan perkataan semut, pada waktu itu sedang membawa makanan pada musim panas, kemudian belalang menyadari kalau dia tidak menyukai ide semut.

Dia mengejek semut selama musim panas. Belalang pun bertanya-tanya, apakah semut mau membantunya sekarang ini.

Belalang pun pergi lubang semut dan memangil-manggil semut.

“Apa ada orang disana? Tolong bantu aku,” kata belalang.

“Siapa itu,“ tanya semut yang sedang berada di dalam lubang.

“Temanku semut, ini aku belalang, tolong biarkan aku masuk,” kata belalang.

Setelah mendengar keributan itu, ratu semut mendekati semut kecil.

“Ada apa, siapa yang butuh bantuan," ratu semut bertanya kepada semut kecil.

“Hanya belalang pemalas yang duduk dan bernyanyi sepanjang hari, ratuku. Kupikir dia lapar dan meminta bantuan,” kata semut kecil kepada ratu semut.

“Siapapun yang mendatangi pintu kita dan meminta bantuan, kita tidak boleh menolak,” kata ratu semut.

Ratu dan semut lain pun mendekati pintu sarang dan membukanya, belalang terbaring di salju dan sangat lemah.

Para semut segera mengangkat belalang dan membawanya ke dalam sarang.

Belalang pun akhirnya sehat kembali berkat kehangatan sarang semut, mereka memberikan air dan makanan kepada belalang.

Belalang lalu mengucapkan terima kasih kepada ratu dan mendekati semut kecil.

“Semut kecil, aku menyesali perbuatanku. Saat musim panas aku hanya duduk dan benyanyi, dan sebenarnya kau memperingatkanku tapi aku tidak mengganggapmu serius, aku sangat menyesalinya,” kata belalang.

“Ini seharusnya menjadi pelajaran untukmu belalang, kami juga ingin bersenang-senang sepanjang musim panas, tapi kami harus memikirkan masa depan kami juga.

Jika kami tidak mengumpulkan makanan kami selama musim panas, kami mungkin ada di posisimu sekarang,” kata semut kepada belalang.

Belalang pun tinggal di sarang semut untuk beberapa waktu, belalang kini telah merasa lebih baik dan sehat kembali.

Saat tiba waktunya belalang pergi, semut memberikan makanan kepada belalang.

“Terima kasih atas segalanya, kalian telah menyelamatkanku, aku tak akan melupakannya, dan aku tak akan bermalas-malasan lagi sekarang,” kata belalang kepada semut.

“Belalang, bolehkah aku minta tolong,” kata semut.

“Tentu, sebutkan saja,” kata belalang.

“Saat musim panas tiba nanti, mungkin kau bisa belajar bernyanyi lagi dengan benar dan membuat hewan lain bahagia, hahahaha,” kata semut sambil tertawa kepada belalang.

Apa pendapatmu tentang watak belalang?

Baca Juga: Kunci Jawaban Bagaimana Hubungan Makna Sila Ketiga dengan Simbolnya, Tema 4 Kelas 4 Halaman 106

CONTOH JAWABAN

Pada cerita ini belalang adalah tokoh antagonis yang memiliki watak yang buruk dan negatif.

Belalang malas, suka seenaknya sendiri, dan suka menunda-nunda. Itulah watak buruk dari belalang.

Selain itu, belalang juga tidak memiliki rasa terima kasih padahal sudah dibantu oleh semut.

Tentu watak seperti ini tidak baik untuk ditiru. Tokoh belalang membawa pesan moral untuk tidak memiliki sifat yang buruk.

Demikian kunci jawaban dan penjelasan serta materi singkat tentang apa pendapatmu tentang watak belalang yang terdapat dalam tema 4 subtema 3 kelas 4 SD dan MI.***

 

 

Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya merupakan panduan bagi orang tua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak.

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x