Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet untuk proses sekolah daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Seperti tahun sebelumnya, bantuan kuota internet cair setiap tanggal 11 hingga 15. Sehingga tanggal 11 sampai 15 Maret 2021 ini ada bantuan kuota internet belajar yang bisa dinikmati.
"Jadi di tahun 2021, kita akan memberikan kuota namun dengan giga yang lebih kecil daripada kuota belajar sebelumnya. Tetapi, kuota ini adalah kuota umum, jadinya dapat mengakses seluruh laman dan aplikasi," ungkap Mendikbud Nadiem Makarim dalam Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021 secara daring, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Aldebaran Tak Sengaja Minum Jamu Kuat, Aladin Bakal OTW? Ini Bocoran Ikatan Cinta 14 Maret 2021
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Segera Ditutup, Ketahui Hal Penting Ini Setelah Dapat SMS Lolos Seleksi
Baca Juga: Bisa Dapat Hadiah 10 Juta, Ini Cara Ikut Kuis Kartu Prakerja
Namun, ada pembatasan akses data bantuan kuota internet dari Kemendikbud 2021 ini. Akses terbatas pada Twitter, Instagram, Facebook dan TikTok. Pembatasan paket data internet PJJ itu berlaku pada situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sementara untuk YouTube bisa diakses karena banyak guru yang melakukan pembelajaran melalui media itu. Bantuan kuota internet belajar ini dimaksudkan untuk mendukung proses pembelajaran online atau PJJ di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Trending di YouTube, Ini Lirik Lagu 'Sapu Jagat' yang Dinyanyikan Nissa Sabyan
Baca Juga: Amanda Manopo Resmi Putus dari Billy Syahputra, Sahabat Sebut Ada yang Berkoar-koar di Sosmed
Adapun penerima bantuan kuota internet belajar 2021 masih sama seperti penerima November-Desember 2020 lalu. Bantuan kuota akan otomatis masuk ke nomor penerima asalkan nomornya masih sama dan aktif.
Dilansir Kabar Joglosemar dari laman Kemendikbud, berikut rincian bantuan kuota internet dari Kemendikbud tahun 2021:
- Peserta didik PAUD: 7 GB per bulan
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah: 10 GB per bulan
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah: 12 GB per bulan
- Mahasiswa dan dosen: 15 GB per bulan.
Kuota belajar otomatis masuk ke nomor ponsel penerimanya, asalkan nomor masih sama dan aktif. Untuk memastikan apakah bantuan kuota internet Kemendikbud sudah masuk atau belum, lakukan dengan cara berikut ini:
Telkomsel:
l Download aplikasi My Telkomsel
l Pilih menu My Quota, lalu pilih menu Internet. Jika bantuan kuota sudah cair maka kuota yang Anda miliki akan bertambah.
Indosat
l Download aplikasi MyM3 melalui Google Play Store.
l Lalu pilih menu Data. Atau ketik *123*075#, lalu pilih OK.
XL
l Klik laman ini https://prioritas.xl.co.id/apply/kuota-edukasi.
l Masukkan nomor XL PRIORITAS milik Anda, lalu klik tombol Cek. Maka akan muncul notifikasi apakah nomor Anda sudah terdaftar dalam program “Bantuan Kuota Internet” atau belum.
Smartfren
l Ketik Cek di SMS, lalu kirim ke 995. Tunggu beberapa menit, dan laporan kuota akan dikirim melalui SMS.
l Bisa juga melakukan panggilan ke *995#. Tunggu beberapa menit, maka laporan kuota akan dikirimkan melalui SMS.
l Download aplikasi MySmartfren, lalu masukkan nomor telepon dan lakukan verifikasi. Maka, kuota data internet gratis akan muncul.
Tri
l Ketik *123*10*3#.
l Tunggu beberapa menit, maka Anda akan melihat laporan nominal kuota pada nomor Anda.
Apabila ganti nomor atau belum menerima bantuan kuota internet belajar, masih ada kesempatan. Cara untuk mendapatkan bantuan kuota belajar pada April 2021 sebagai berikut:
- Calon penerima melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan April 2021 untuk mendapatkan bantuan kuota.
- Pimpinan atau operator satuan pendidikan mengunggah SPTJM untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada:
- https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/ atau
- https://pddikti.kemdikbud.go.id/ (untuk jenjang pendidikan tinggi).
Itulah informasi penyaluran bantuan kuota internet dari Kemendikbud 2021. Segera cek apakah kuota belajar sudah masuk atau belum. ***
