KABAR JOGLOSEMAR - Kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat terus diperpanjang Pemerintah. Kegiatan belajar anak sekolah pun juga akan berlangsung di rumah secara daring.
Kondisi pandemi Covid-19 belum memungkinkan bagi anak-anak untuk masuk sekolah melakukan pembelajaran tatap muka. Sejak pandemi melanda, para orang tua semakin kerepotan harus mengawasi anaknya belajar bahkan menjadi guru bagi anaknya sendiri.
Berikut tips mendampingi anak belajar di rumah agar tidak membosankan
Jadwal belajar anak
Orang tua dilibatkan untuk ikut ambil bagian dalam proses belajar mengajar di rumah. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) harus didampingi oleh orang tua agar berlangsung dengan lancar. Sesekali boleh ditinggalkan agar anak mandiri.
Baca Juga: Ini Trailer Ikatan Cinta 10 Agustus 2021: Elsa Ungkap Kebenciannya, Aldebaran Panik Urus Surat Reyna
Selanjutnya siapkan jadwal belajar anak mulai dari pagi hingga siang hari. Cek apa saja pelajaran yang akan dilakukan anak ketika sekolah daring. Apakah ada pertemuan virtual atau hanya akan mengerjakan tugas.
Setiap sore dijadwalkan untuk kembali belajar terutama ketika ada tugas maka bisa sembari dikerjakanan. Tanyakan pada anak setiap selesai kelas tentang hal baru yang dipelajari.
Meskipun hanya di rumah saja, anak-anak harus disiplin dan mudah diajak kerja sama terutama karena banyak tugas yang melatih keterampilan anak. Orang tua sekaligus mendampingi anak ketika mengerjakan tugas dan siap membantu jika anak memerlukan bantuan.
Baca Juga: 3 Tips Paling Ampuh Turunkan Berat Badan Secara Cepat
Siapkan ruang khusus
Kebutuhan sekolah daring memang jadi banyak seperti tuntutan gadget khusus atau laptop. Selain itu, harus siap ruang yang bersih, rapi, sehingga nyaman untuk belajar.
Pilih lokasi yang enak untuk sekolah daring, seperti di kamar anak atau membuat ruang khusus untuk sekolah. Penting sekali untuk menciptakan suasana yang tenang dan jauh dari suara berisik.
Komunikasi dengan guru
Saat ini ada berbagai informasi yang bisa didapatkan dari grup untuk komunikasi bersama orang tua siswa dan guru. Orang tua dapat berkomunikasi dengan guru ketika ada sesuatu yang diragukan.
Selain itu perlu diskusi jika ada tugas-tugas anak yang belum selesai, ada yang kesulitan dan lainnya. Kegiatan sekolah ada di rumah, sehingga orang tua perlu mengecek selalu kondisi anaknya, hasilnya, dan mengajak diskusi anak. ***