Dukung Pengembangan Riset di Era Digital, Kampus di Jogja Ini Tambah 2 Guru Besar Baru

27 Maret 2021, 23:25 WIB
Pengukuhan 2 guru besar di UMY. /UMY

KABAR JOGLOSEMAR - Era digital menjadikan peluang dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian di Indonesia.

Para dosen pun melakukan berbagai penelitian untuk memberikan kontribusi nyata pada kemajuan Indonesia.

Baca Juga: DC Galery Desak Snowdrop yang Dibintangi Jisoo BLACKPINK Batal Tayang, Ini Penjelasannya

Industri 4.0 telah merambah pada dunia perawatan kesehatan, seperti Caregiving Home, produksi medis otomatis, robotika perawatan kesehatan serta simbiosis manusia robot dan menjadikan sebuah peluang riset aliran fluida dalam Teknik Biomedik.

Peluang ini dilihat oleh seorang dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sukamta.

Ia menyampaikan dalam Orasi Ilmiah yang berjudul ‘Konsep Aliran Fluida dan Pengembangannya dalam Bidang Teknik Biomedik” bahwa pengembangan dan aplikasi aliran fluida pada bidang teknik terus berkembang mengarah pada peningkatan teknologi untuk meningkatkan unjuk kerja alat-alat teknik dan teknologi untuk membuat alat teknik semakin kecil dan kompak

”Pengembangan dan aplikasi aliran fluida pada bidang Teknik Biomedik terus berkembang dan mengarah pada upaya menciptakan metode, alat teknik, atau pendekatan yang baik dan dapat membantu dokter dalam memperoleh banyak informasi tentang situasi pasien, pada penyakit seperti kardiovaskular, bahkan pembedahan serta solusi terintegerasi yang inovatif dan cerdas untuk perangkat penginderaan, dan lain-lain,” jelasnya yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UMY.

Baca Juga: Jang Dong Yoon Minta Maaf soal Drama Korea Joseon Exorcist

Ia menambahkan bahwa peluang riset dalam bidang Teknik Biomedik masih terbuka lebar dan penting melakukan riset kolaborasi multi-disiplin berbasis klaster, sub-klaster, dan grup riset yang mengarahkan pada Bidang Teknik.

”Oleh Karena itu, pada konsep aliran fluida ini masih memiliki peluang untuk dikembangkan yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk disiplin ilmu lainnya,” tambahnya.

Tak hanya dirinya, dosen lain pun juga melihat peluang penelitian di bidang perekonomian di Indonesia.

Lewat penelitian dosen ini, disampaikan bahwa Indonesia harus mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam jangka panjang.

Yaitu dengan dibutuhkannya kehandalan industrial yang ramah lingkungan dan memperkuat peran dalam rantai nilai global serta dibutuhkan neraca perdagangan yang selalu surplus, salah satunya dengan meningkatkan ekspor daripada impor, serta meningkatkan produktifitas

Baca Juga: Drakor Snowdrop yang Dibintangi Jisoo BLACKPINK Diminta Batal Tayang, Kenapa?

“Oleh karena itu, perlunya pengembangan UMKM dengan penguasaan sistem informasi marketplace untuk transaksi barang lokal dan lintas negara yang terus berkembang dan masih diperlukan marketplace yang crossborder yang melayani permintaan luar negeri," ujar Nano Prawoto.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler