Lutut Atlet Asal Rusia Patah saat Angkat Beban 400 Kilogram

- 16 Agustus 2020, 09:30 WIB
Seorang atlet asal Rusia mengalami cedera patah lutut saat mengangkat beban seberat 400 kilogram.
Seorang atlet asal Rusia mengalami cedera patah lutut saat mengangkat beban seberat 400 kilogram. /Facebook/WRPF - Word Raw Powerlifting

KABAR JOGLOSEMAR - Sebuah kejadian memilukan dialami oleh seorang atlet angkat beban asal Rusia. Kedua lututnya dan tulang pahanya patah karena tidak mampu mengangkat beban seberat 400 kilogram.

Kejadian ini menimpa Alexander Sedykh saat berkompetisi di ajang Kejuaraan World Raw Powerlifting Federation (WPRF) 2020 di Dolgoprudny pada 10 Agustus 2020 lalu.

Saat itu, dia sedang berusaha mengangkat beban raksasa, nahas ia justru tak kuat menahan beban yang ia bawa dan kakinya patah.

Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A Series Bulan Agustus 2020

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh WRPF, Sedykh terlihat sedang bersiap dan mencoba jongkok dengan beban 400 kilogram (sekitar 880 pon) yang dibawanya.

Sedykh Alexander - 380kg @122.6kgDikirim oleh Союз пауэрлифтеров России / Russian Powerlifting Union pada Rabu, 12 Agustus 2020

Setelah itu terlihat momen mengerikan dengan suara retakan yang terdengar. Sedykh pun langsung tertekuk ke bawah dan dan jatuh.

Saat ini atlet angkat beban asal Rusia itu menghabiskan istirahat total selama sekitar 2 bulan dan harus belajar berjalan lagi.

Menurut RIA Novosti, Sedykh langsung dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian itu. Ia pum menjalani operasi selama enam jam atas cedera yang dialaminya.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Filipina Melarang Impor Daging Ayam dari Brasil

"Dokter mengatakan bahwa mereka merakit lutut saya dengan baik, dan paha depan dijahit dengan jahitan ganda," kata Sedykh seperti dikutip kabarjoglosemar.com dari Insider pada Minggu, 16 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x