Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo tertekan usai insiden resleting jaket melorot di akhir balap MotoGP 2021 Catalunya pada Minggu 6 Juni 2021.
Fabio Quartararo disebut layak mendapatkan sanksi berupa diskualifikasi dalam lanjutan seri MotoGP 2021 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang legenda sekaligus mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner saat melihat aksi Quartararo.
Adapun insiden resleting jaket melorot tersebut terjadi di putaran ke-22. Kala itu, Quartararo mengalami masalah dengan jaketnya.
Kemudian, motornya melebar melewati garis dan ia tersalip Johann Zarcon (Pramac Duati).
Baca Juga: Resleting Melorot Quartararo Jadi Sorotan, MotoGP Banjir Komentar Kocak Netizen Indonesia
Selanjutnya, jelang balapan berakhir atau tepatnya pada dua putaran terakhir, Quartararo kemudian balapan dengan dada terbuka lantaran resleting jaketnya melorot.
Dia kemudian finis pada urutan ke-3. Namun ia mendapatkan pemotongan waktu 3 detik sehingga gagal meraih podium.
Casey kemudian mengecam tindakan Quartararo yang didapati tidak mengenakan pelindung dada. Dia meminta panitia MotoGP untuk memberinya ganjaran Black Flag.
Perlu diketahui, Black Flag sendiri merupakan bendera yang dikibarkan apabila seorang pembalap terkena diskualifikasi.
Bagi Casey, pembalap harus berhenti di pistop dan tidak boleh dizinkan untuk melanjutkan balapan lagi.
Reaksi keras Casey Stoner terhadap Fabio Quartararo ini disampaikan melalui akun Twitter miliknya @Official_CS27 yang diunggah usai balapan.
"Disengaja ataupun tidak @FabioQ20 membuka resleting jaketnya, aku percaya seharunya kamu mendapatkan Black Flag," tulis Casey Stoner, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Twitter @Official_CS27 pada Minggu 6 Juni 2021.
Lebih lanjut, Stoner kemudian menjelaskan secara tegas mengenai peraturan yang seharusnya diterapkan oleh pihak panitia MotoGP.
"Jika demikian, seharusnya kamu tak bolah balapan dengan kecepatan 350km lebih dan juga dengan jaket terbukamu," lanjutnya.
Diluar itu, insiden resleting melorot Quartararo masih menjadi topik perbincangan yang serius oleh publik terutama para fans MotoGP. ***
