KABAR JOGLOSEMAR - Ahmad Jaid Kotta, pemain muda PSIM Yogyakarta baru-baru ini mengungkap mengenai gaya latihan timnya.
Pemain PSIM yang berusia 18 tahun tersebut tak lama ini direkrut oleh tim Laskar Mataram. Ia mengaku senang dengan situtasi kekeluargaan di tim PSIM Yogyakarta.
"Alhamdulillah, kekeluargaan di PSIM ini sangat luar biasa. Antarpemain hubungannya baik. Pemain senior di sini juga sangat baik dan kami saling mendukung," katanya, dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi PSIM pada Selasa, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Link Gratis Download Minecraft PE 1.19 yang Aman Bukan Mod Combo, Simak Penjelasannya
Jaid lantas berharap bahwa rasa kekeluargaan tersebut akan berdampak positif pada penampilan para pemain PSIM Yogyakarta.
Setelah dua pekan menjalani latihan persama PSIM, Jaid mengaku bahwa ia menikmati gaya latihan timnya.
"Dua pekan ini kami diberikan latihan yang sangat luar biasa. Contohnya fisik, cara bertahan, menyerang dari sisi sayap, semua diajarkan cara bermain dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga: Ayo Ramaikan! Ini 8 Link Akses Twibbon Hari Musik Dunia
Gaya latihan tersebut kemudian, kata Jaid, akan bermanfaat untuk menghadapi kompetisi Liga 2.
PSIM Yogyakarta Mengalami Peningkatan
Sementara itu, pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury menyebut bahwa anak didiknya kini mengalami peningkatan.
Baca Juga: Lebih dari 20 Ribu Orang di Korea Utara Terkena Wabah Demam
Hal tersebut, kata Imran, mulai terleihat setelah bertanding melawan tim Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kabupaten Kulon Progo pada Sabtu, 18 Juni 2022 yang lalu.
Kala itu, PSIM Yogyakarta bersahil meraih kemenangan telak dengan skor 6-0.
Coach Imran pun meyakini bahwa timnya kini mengalami peningkatan terutama pada bagian fisiknya.
Baca Juga: Lebih dari 20 Ribu Orang di Korea Utara Terkena Wabah Demam
"Yang pasti saya selalu step by step, day by day untuk progres mereka luar biasa, terutama dari fisiknya walaupun belum 100 persen karena baru 2 minggu latihan," ucapnya.
"Baru memasuki minggu ketiga, kita akan matangkan lagi dan mulai latihan counter attack, yang penting pemain sudah paham kita akan bermain seperti ini," lanjutnya.***