Cerita Korban Selamat dari Gempa Turki Magnitudo 7,0 Melanda: Itu Sangat Mengerikan

- 31 Oktober 2020, 13:03 WIB
Situasi sesudah gempa Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020
Situasi sesudah gempa Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020 /Twitter/@AJplus

KABAR JOGLOSEMAR - Gempa dasyat pada 30 Oktober 2020 yang mengguncang Laut Aegean dan terasa hingga Turki dan Yunani itu menyisakan duka dan kisah terendiri juga cerit korban yang selamat.

Dilaporkan gempa Turki itu setidaknya menewaskan 22 orang dan sekitar 700an terluka. Banyak pula bangunan yang mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.

Beberapa korban selamat dari gempa Turki melaporkan sempat terjadi kepanikan dan situasi yang mengerikan. Banyak yang berusaha menyelamatkan diri dari bencana tersebut.

Baca Juga: Viral, Video Detik-detik Gempa Turki Terekam Live Streaming Seorang Gamer

Simay, 26, seorang penduduk Izmir, memutuskan untuk menghabiskan hari Jumat sore di kota pesisir Seferihisar, satu jam perjalanan dari rumahnya, dia tidak sadar bahwa dia semakin dekat ke pusat gempa yang dahsyat.

Ketika gempa Turki melanda, dia berada di kafe bersama teman-temannya. Gelas-gelas di bar roboh dan pecah, orang-orang panik dan bergegas.

“Ada makanan di jalan, mungkin orang sedang makan dan membuangnya dengan panik,” katanya seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Independent.

“Juga, apakah ada piring, gelas, benda yang dihancurkan. Semua orang bergegas keluar apartemen, beberapa bahkan tidak memakai sepatu, hanya kaus kaki," lanjutnya.

Baca Juga: Lupakan Konflik, Turki dan Yunani Saling Berkirim Dukungan Setelah Diguncang Gempa Magnitudo 7,0

Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa Turki itu berkekuatan 7,0 magnitudo. Sementara Kandilli Observatory and Earthquake Research Institute melaporkan gempa itu berkekuatan 6,9 magnitudo. Gempa Tuki itu juga terasa di kota-kota tetangga dan di Istanbul.

Banyak bereda rekaman di media sosial yang menunjukkan bangunan runtuh, kekacauan, dan orang-orang panik mencoba menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah puing-puing.

Sebagian besar penduduk bergegas ke mobil mereka setelah gempa, berkendara daerah yang lebih aman tetapi menyebabkan kemacetan lalu lintas di pusat kota.

Banyak pula yang berdiam di luar apartemen mereka, menunggu bantuan dari pihak berwenang.

Baca Juga: Ingin Dapat BST Bansos 500 Ribu pe KK? Ini Panduan Cara Daftar Hingga Lolos Verifikasi

Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di seluruh provinsi Izmir saat malam tiba. Dari laporan media setempat, sedikitnya 38 ambulans, dua helikopter ambulans, dan 35 tim penyelamat medis saling bahu-membahu mencari korban yang kemungkinan tertimpa reruntuhan.

Sinan, 58, yang mengunjungi keluarganya di Izmir dan merasakan gempa, mengatakan gempa itu sekuat gempa Istanbul 1999, yang menewaskan sedikitnya 18.000 orang.

“Itu sangat menakutkan. Putra saya ada di apartemen dan saya berjuang untuk berdiri ketika mencoba menghampirinya,” kata Sinan.

Setelah gempa, dia bergabung dengan kerumunan di luar bersama keluarganya, termasuk seorang kerabat berusia 90 tahun.

Baca Juga: Fans Rayakan 4 Tahun EXO CBX di Twitter

“Kami mengatur kursi plastik, dia duduk di atasnya. Kafe-kafe di sekitar ada yang menyajikan makanan dan minuman, ada semacam solidaritas di sini,” ujarnya.

Beberapa pemilik dan penghuni hotel menawarkan kamar gratis kepada orang-orang yang membutuhkan.

Ilkan, 39, warga Izmir, mengatakan orang terbiasa dengan gempa bumi kecil karena mereka sering melanda kota itu.

Namun, dia mengatakan ini adalah gempa terbesar yang dia alami dalam hidupnya. Ilkan tetap berada di luar apartemennya setelah terjadi, seperti yang lainnya, dikelilingi oleh sirene ambulans, helikopter dan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: Anggrek Hampir Mati Bisa Subur Kembali dengan Pupuk Alami Ini, Bisa Buat Sendiri di Rumah

Simay, yang kini kembali ke kota, trauma dengan pengalaman itu dan menunggu di luar apartemen saudara perempuannya bersama keluarganya.

“Saat ini kami berada di luar apartemen saudara perempuan saya, tidak berencana untuk kembali ke rumah kami. Kami berencana untuk tinggal di luar malam ini,” katanya. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x