Warga Jogja Buka Posko Janur Kuning di Malioboro

- 26 Oktober 2020, 20:42 WIB
Tugu Jogja.
Tugu Jogja. /Biro Komunikasi Kemenparekraf

KABAR JOGLOSEMAR - Warga Jogja dikenal sangat cinta damai. Tak ingin aksi demo berakhir anarkis seperti yang terjadi 8 Oktober 2020 di Malioboro, warga mengantisipasinya dengan membuka Posko Janur Kuning di Jalan Malioboro, Selasa (27/10/2020).

Posko Janur Kunung yang berada di Hotel Mutiara sisi utara Jalan Malioboro Yogyakarta ini akan diaktifkan hingga situasi dinilai kondusif. Mengapa disebut Posko Janur Kuning?

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Ditransfer Awal November, Segera Cek Nama Anda Lewat Cara Ini

Menurut Slamet Santosa, Koordinator Posko Janur Kuning, bagi warga Jogja, janur kuning memiliki makna historis yang heroik.

Saat ibu kota RI diduduki penjajah Belanda tahun 1949, pasukan gerilya yang dipimpin Letkol Soeharto-atas dawuh Sri Sultan HB lX dan Panglima Besar Jendral Soedirman-menyerang Belanda dan berhasil menduduki Jogja selama 6 jam.

"Sebagai penanda, para gerilyawan mengenakan kalung janur kuning. Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 itu membelalakkan mata dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia masih eksis. Dan dalam konteks hari ini, heroisme pasukan gerilya ditransformasi sebagai semangat warga untuk menjaga Jogja tetap aman dan damai," kata Slamet. 

Menurut Slamet, Posko Janur Kuning merupakan inisiatif warga untuk mengantisipasi kemungkinan terulangnya kembali anarkisme massa terus bergulir. 

Baca Juga: Tradisi EXO Lepas Member yang Akan Wamil: Pegang Kepala Member yang Botak

Peresmian Posko Janur Kuning akan digelar Selasa (27/10/2020) pukul 09.00. Sejumlah upacara seremonial telah disiapkan antara lain doa bersama, potong tumpeng, hiburan keroncong, flashmob dan pentas pengamen jalanan.

"Masih terbuka kesempatan bagi warga yang ingin berpartisipasi memeriahkan acara pembukaan posko," kata Slamet.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x