Hal ini diakibatkan dari produktivitas pertanian yang rendah, pendapatan yang rendah, infrastruktur yang tak berkembang, dan keretanan pasokan pangan Timor Leste terhadap dampak harga pangan global dan variasi iklim.
Pada 13 Agustus 2020 lalu, tiga orang menteri berbondong-bondong menjemput 6000 beras impor dari Vietnam. Mereka sangat senang memamerkan beras impor yang akan dijadikan Ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Stasiun TV di Korea Luncurkan We Got Divorced, Saingan Baru Variety Show We Got Married
Mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, merasa tidak setuju dengan kebijakan ini. Yang menyebutkan bahwa hanya di Timor Leste rombongan menteri berangkat ke pelabuhan untuk menyambut kiriman beras dari Vietnam.
"Mungkin minggu depan untuk menunjukkan prestasinya, menteri akan pergi ke perbatasan darat untuk menyambut kedatangan truk dari Kupang membawa berbagai macam barang dagangan seperti ini super dan rokok,” katanya.***