Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini Paku Alam X mengumumkan bahwa ia akan segera menikahkan putra bungsunya, BPH Kusumo Kuntonugroho.
Rupanya, ada perbedaan gelar antara Hamengku Buwono, Paku Alam, Pakubuwono hingga Mangkunegara dalam lingkup kerajaan di Jawa Tengah dan DIY.
Munculnya gelar-gelar yang berbeda tersebut tidak bisa dipungkiri berasal dari pecahnya Kerajaan Mataram Islam menjadi dua yakni Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta berkat Perjanjian Giyanti.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan KRL Jogja-Solo 4 Januari 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
Perbedaan Hamengku Buwono, Paku Alam, Pakubuwono dan Mangkunegara
Hamengku Buwono
Gelar ini dimiliki oleh Raja Kasultanan Yogyakarta, baik dari Sultan yang pertama hingga saat ini yang kesepuluh. Biasanya akan bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono.
Saat ini di era modern, Sri Sultan Hamengku Buwono ke-10 juga menjabat sebagai Gubernur DIY.
Paku Alam
Paku Alam adalah gelar raja yang memiliki tahta di Pura Pakualaman. Pada masa VOC, Kadipaten Pakualaman berstatus sama dengan Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Praja Mangkunegaran.
