Menilik Misteri Jalur Krumput di Banyumas

- 11 September 2020, 15:47 WIB
Ilustrasi jalan raya melintas hutan
Ilustrasi jalan raya melintas hutan /Pixabay

 

KABAR JOGLOSEMAR - Jalan Raya Krumput berada di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyuma terbentang di tengah kebun karet pinus setinggi kira-kira 10 meter. Namun, suasana di jalan ini sedikit berbeda.

Jalan ini sering dilewati untuk rute Yogyakarta-Purwokerto melalui Kota Kebumen. Bukan hanya kondisi jalan yang asri, tetapi hal menarik yang membuat jalan ini berbeda adalah banyaknya pengemis yang duduk di pinggir jalan ini.

Fenomena ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Saat itu sering terjadi kecelakaan di wilayah ini. Kondisi jalan yang gelap, menanjak dan penuh dengan tikungan curam menjadi salah satu alasan yang logis.

Baca Juga: 7 Wisata Edukasi di Wilayah BARLINGMASCAKEB, Karesidenan Banyumas

Dalam melihat fenomena ini, beberapa masyarakat mengaitkan dengan mitos mistis. Masyarakat sekitar sering mengaitkan ini dengan zaman penjajahan. Konon jalan ini adalah tempat terbunuhnya ribuan tentara Jepang.

Pada awalnya, masyarakat sering memberikan sesaji di jalur yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa ini agar selamat sampai tujuan. Sesaji ini biasanya diletakkan di pinggir jalan saat melewat jalan ini.

Namun kini, untuk menghindari bahaya, mitos ini berubah. Konon para pengendara harus melemparkan uang koin. Suara koin yang terkena aspal dipercaya dapat mengalihkan perhatian para roh jahat penunggu jalur tersebut.

Namun dengan kebiasaan melempar uang koin ini, dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mencari nafkah di sisi jalan. Biasanya masyarakat sekitar dengan bermodalkan penerangan seadanya akan duduk di sekitar jalan ini.

Baca Juga: Kisah Mistis Tempat Bertapa, Telaga Sunyi di Banyumas

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah