Salah satunya adalah kemampuan drone ini untuk mengawasi lalu lintas hingga jarak satu kilometer, bahkan pada malam hari.
Selain itu, drone ini dapat digunakan untuk pemantauan lalu lintas dalam berbagai arah, sehingga dapat mendeteksi pelanggaran hingga satu kilometer jauhnya.
Ini merupakan perbedaan signifikan dengan ETLE statis yang hanya dapat beroperasi dari satu lokasi tetap.
Baca Juga: Terdampak Pembangunan Tol, Pohon di Ring Road Akan Diganti Bibit Baru
Selama uji coba berlangsung selama 5 menit, drone berhasil menangkap gambar 15 pelanggaran, kebanyakan di antaranya adalah pelanggaran seperti tidak menggunakan helm, tidak mengenakan sabuk pengaman, dan melanggar marka jalan.
Indra mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap patuh terhadap aturan lalu lintas, meskipun tidak ada petugas polisi yang berada di lokasi secara langsung.
Penggunaan ETLE drone diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, serta memberikan peringatan kepada pelanggar untuk lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas.***