Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dalam upaya mendukung program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tahun 2023, warga Magelang akan dapat mengakses Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara gratis.
Detail teknis pelayanan KB gratis ini telah dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas instansi yang digelar di aula Kodim 0705 Magelang pada hari Rabu, tanggal 13 September 2023 yang lalu.
Acara ini dibuka oleh Komandan Kodim (Dandim) 0705 Magelang, Letkol Infantri Jarot Susanto.
Dandim menyampaikan bahwa TNI memiliki jaringan hingga tingkat desa, sehingga memiliki kapasitas untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat, termasuk Babinsa, di tingkat desa.
"Melakukan sosialisasi edukasi dan mendorong masyarakat untuk mengikuti program Bangga Kencana," jelasnya.
Kepala Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, yang menjadi pemateri dalam acara tersebut, menyampaikan data terkini.
Baca Juga: Streaming Sarwendah Sepi Penonton Saat Jualan di TikTok Live, Berujung Ngamuk karena Kecewa
Hingga bulan Juli 2023, tingkat kesertaan program KB di Kabupaten Magelang mencapai 70,51%, dengan peserta KB aktif MKJP sebesar 36,14%, dan sekitar 11,99% dari Pasangan Usia Subur (PUS) mengalami Unmet Need.
Jadwal Pelayanan KB MJKP Gratis di Magelang
Kegiatan pelayanan KB MKJP yang merupakan bagian dari Bhakti Sosial (Bhaksos) TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tahun 2023, akan berlangsung mulai dari tanggal 7 September hingga 3 Oktober 2023.
Target Kabupaten Magelang untuk program ini adalah mencapai 760 akseptor, terdiri dari 290 IUD, 2 MOP, 31 MOW, dan 437 Implant.
Baca Juga: JADWAL BIOSKOP di Magelang Jumat, 15 September 2023: Ada Film Komedi Romantis yang Tayang Hari Ini
Untuk tempat pelayanan, Bela menjelaskan bahwa seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik milik pemerintah maupun swasta, termasuk praktik mandiri bidan yang telah menjalin kerja sama dengan Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, akan menyediakan layanan ini.
"Biaya pelayanan gratis bagi akseptor dibiayai Anggaran BOKB Tahun 2023," kata Bela.
Dalam presentasinya, Kepala Puskesmas 1 Secang, Dr. Isfina Tsani Fiari, juga mengemukakan pentingnya KB Paska Persalinan sebagai alternatif dalam meningkatkan cakupan KB global dan nasional yang masih rendah.
Baca Juga: JADWAL BIOSKOP di Semarang Jumat, 15 September 2023: A Haunting In Venice Tayang Dua Kali
KB Paska Persalinan adalah penggunaan alat/obat kontrasepsi setelah melahirkan hingga 42 hari atau 6 minggu setelah melahirkan. Jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan meliputi IUD, Implant, Pil, atau alat kontrasepsi lainnya.
Untuk PUS yang tidak ingin memiliki anak lagi, Kontap (MOP atau MOW) juga merupakan pilihan yang efektif.
"Sementara bagi PUS yang tidak tidak ingin anak lagi dapat menggnakan Kontap," kata Isfina.
Peserta Rakor melibatkan berbagai pihak, termasuk Danramil dari seluruh Kabupaten dan Kota Magelang, Koordinator Penyuluh KB, Bidan Koordinator Puskesmas, serta delapan Faskes Swasta di Kabupaten Magelang.
Keseluruhan acara ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap layanan KB dan kontrasepsi jangka panjang serta mendukung program kesehatan masyarakat.***
