Network
KABAR JOGLOSEMAR - Shinzo Abe resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Jepang. Hal tersebut disampaikannya melalui sebuah konferensi pers dari kantor perdana menteri di daerah Chiyoda, Tokyo, Jepang
Pengumuman mundurnya Abe pada Jumat, 28 Agustus 2020 itu dikarenakan masalah kesehatan yang memburuk. Ia diketahui sejak lama menderita penyakit kolitis ulserativa atau radang usus besar.
“Saya tidak bisa menjadi perdana menteri jika saya tidak bisa membuat keputusan terbaik untuk rakyat. Saya telah memutuskan untuk mundur dari jabatan saya,” kata Abe seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Berita pengunduran dirinya mendapat respons dari berbagai tokoh dunia mulai dari pejabat publik hingga pengusaha.
Baca Juga: PM Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri karena Alasan Kesehatan
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan Abe adalah sosok yang memiliki intergritas dan bijaksana dan membawa pengaruh besar di sunia.
“Dia telah menjadi negarawan senior di kawasan kita dan di seluruh dunia, promotor kuat perdagangan terbuka dan diplomat internasional yang luar biasa untuk Jepang. Dia telah mengadvokasi kemakmuran dan stabilitas kawasan, membawa kepemimpinannya sebagai negarawan berpengalaman tingkat pertama," kata Morrison seperti dikutip dari Reuters.
“Perdana Menteri Abe mengundurkan diri sebagai pemimpin regional setelah memberikan kontribusi yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama saat kami menanggapi dampak kesehatan dan ekonomi dari COVID-19," sambungnya.
Kesan positif juga dirasakan oleh Presiden Taiwan, Tsa Ing-Wen. Baginya sosok Shinzo Abe adalah orang yang bersahabat.
