Puluhan Warga Cangkringan, Sleman Diare dan Muntah-muntah, Apa Sebabnya?

- 11 Agustus 2023, 20:22 WIB
Ilustrasi warga Cangkringan Sleman kena diare dan muntah-muntah
Ilustrasi warga Cangkringan Sleman kena diare dan muntah-muntah /Pixabay/HansMartinPaul

KABAR JOGLOSEMAR  - Puluhan warga Kelurahan Kepuharjo, Cangkringan, Sleman mengalami diare hingga muntah-muntah.

Sebanyak 24 orang warga Kepuharjo, Cangkringan, Sleman mengalami gejala seperti keracunan makanan yaikni diare, panas, pusing hingga muntah.

Dinas Kesehatan pun sudah turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Namun berdasarkan keterangan dari Dinkes, itu bukanlah kasus keracunan.

Baca Juga: 5 Daerah di Jogja dengan Polusi Udara Tertinggi Menurut WHO

Dinkes Sleman turun tangan setelah adanya laporan dari Puskesmas Cangkringan pada Minggu (6/8).

Kebetulan bertepatan pada hari tersebut diadakan lomba HUT RI di wilayah Kepuharjo tersebut.

Lalu pada hari Senin hingga Rabu setelahnya rupanya ada banyak warga dusun yang mengalami diare dan muntah.

Baca Juga: 3 Kecamatan di Karanganyar Terdampak Tol Lingkar Timur Selatan Surakarta

Para warga yang mengalami gejala-gejala tersebut sudah ditangani dengan baik oleh Puskesmas Cangkringan.

Akan tetapi, hingga sekarang Dinkes masih belum mengetahui penyebab kejadian itu secara pasti. 

Hal ini karena warga yang mengalami gejala tersebut domisilinya terpisah-pisah dan juga tidak ada sampel makanan yang ditemukan.

Baca Juga: STREAMING Imlie 11 Agustus 2023 Episode Terbaru LINK LIVE: Imlie Amnesia atau Hanya Pura-pura?

24 warga Kepuharjo, Cangkringan yang mengalami gejala seperti keracunan makanan tersebut berasal dari berbagai pedukuhan seperti Jambu, Kopeng, Batur, Kepuh, Pagerjurang, Salam hingga Wukirsari.

Dari 24 warga tersebut, tidak semuanya mengalami diare. Ada pula warga yang hanya memiliki gejala ringan berupa batuk pilek saja.

Dugaan keracunan makanan juga semakin memudar lantaran para warga tidak makan di kelurahan.

Baca Juga: STREAMING Bhagya Lakshmi 11 Agustus 2023 LINK LIVE: Nasib Lakshmi yang Tidak Dihargai

Hingga sekarang pemeriksaan pun masih terus dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk dicari tahu penyebab pastinya.***

 

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x