Network
KABAR JOGLOSEMAR - Bupati Magelang, Zaenal Arifin, memberikan arahan penting kepada Aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) dalam acara pembinaan Aparatur Pemerintah Desa bagi Kepala Urusan dan Kepala Seksi di Kabupaten Magelang.
Acara ini berlangsung di Grand Artos Hotel Magelang pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Zaenal Arifin menyampaikan pandangannya mengenai status dan profesi perangkat desa saat ini.
Baca Juga: Samsung S24 Ultra Diprediksi Rilis Febuari 2024: Bawa SoC Baru Snapdragon 8 Gen 3?
Ia menggarisbawahi peningkatan minat terhadap perangkat desa yang mengakibatkan berbagai pihak tertarik untuk mengawasi kinerja Aparatur Pemerintah Desa.
Dalam menghadapi tantangan ini, Zaenal Arifin menganggapnya sebagai sebuah peluang bagi Pemdes untuk memberikan tanggapan yang efektif.
Bupati Zaenal Arifin menekankan bahwa jabatan Kepala Seksi dan Kepala Urusan yang diemban oleh para peserta acara memiliki signifikansi strategis.
Acara Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa bagi Kepala Urusan dan Kepala Seksi Kabupaten Magelang
Jabatan ini menjadi wakil dan cerminan dari citra Pemerintah di mata masyarakat desa.
Dalam menjalankan tugas mereka, Kepala Seksi dan Kepala Urusan berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, menghadapi berbagai dinamika persoalan yang timbul.
Baca Juga: Ahli Teliti Lubang Misterius di Kulon Progo, Unik dan Belum Pernah Terjadi
Melalui pembinaan ini, Zaenal Arifin berharap momentum ini akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola Pemerintahan Desa dengan kualitas yang lebih baik.
Ia menegaskan bahwa setiap aspek dalam proses pembangunan harus mematuhi aturan, transparan, partisipatif, akuntabel, dan dikelola secara benar.
"Seluruh proses pembangunan, harus taat," katanya Zaenal.
Baca Juga: Jadwal Nonton Bioskop di Magelang 9 Agustus 2023: Ada 3 Film Baru Tayang Hari Ini
Zaenal Arifin juga mengingatkan tentang pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) dari berbagai sumber yang dimiliki oleh desa, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan potensi alam.
Ia meyakini bahwa dengan optimalisasi pengelolaan BUMDes, perekonomian desa dapat meningkat, memberikan dampak yang positif pada kesejahteraan masyarakat.
Pada akhirnya, Bupati Zaenal Arifin berharap bahwa kegiatan ini akan membentuk karakter Aparatur Pemerintah Desa yang bisa menjadi contoh dan pendorong bagi seluruh elemen masyarakat dalam upaya membangun desa.
Dengan sinergi yang kuat antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Aparatur Pemerintah Desa, serta partisipasi masyarakat, ia optimistis bahwa terwujudnya pemerintahan desa yang kuat, maju, demokratis, mandiri, dan sejahtera akan menjadi kenyataan.***
