Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pembangunan saat ini tengah menjadi fokus pemerintah, salah satunya pembangunan kawasan aerotropolis di Kulon Progo.
Pemkab Kulon Progo berencana mempercepat pembangunan kawasan aerotropolis serta pengembangan kawasan pantai selatan.
Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo secara tidak langsung berdampak pada perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Magelang Pastikan Tidak Ada Sampah dari Luar Daerah yang Masuk
Daerah Temon, Kulon Progo yang sebelumnya merupakan daerah pertanian kini lambat laun berubah menjadi kawasan aerotropolis, yakni kota berbasis bandara.
Baru-baru ini, Kepala Bappeda Kulon Progo Aris Nugraha menjelaskan bahwa kini percepatan pembangunan kawasan aerotropolis, pembangunan kawasan Bukit Menoreh serta pengembangan kawasan pantai selatan menjadi prioritas.
"Saat ini, kami melakukan percepatan untuk mewujudkan hal tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," jelas Aris Nugroho dikutip Kabar Joglosemar.com dari Antara Yogya.
Baca Juga: 10 Desa di Sleman yang Digusur karena Proyek Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan aerotropolis tersebut pun sudah tersedia dan diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.
Selain kegiatan perekonomian, diharapkan juga akan terjadi pertumbuhan wisata.
Hal ini didukung dengan banyaknya hotel-hotel yang dibangun di wilayah tersebut serta upaya pemerintah untuk mengembangkan pariwisata dengan pembangunan kawasan Bukit Menoreh.
Baca Juga: Pemkab Magelang akan Buka Mal Pelayanan Publik (MPP) Mulai 22 Agustus 2023
Bandara YIA diharapkan dapat benar-benar memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya masyarakat Kulon Progo.***
