Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Kabupaten Magelang menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan publik dengan mengikuti perkembangan teknologi.
Dalam upaya tersebut, Kabupaten Magelang akan segera meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Perwakilan Bupati Magelang, Bambang Hermanto, mengumumkan bahwa MPP akan soft launching pada tanggal 22 Agustus 2023.
Baca Juga: Jadwal Tayang Meg 2 The Trench di Magelang 5 Agustus 2023, Sajian Bioskop Edisi Malam Minggu
Sebelumnya, penandatanganan nota kesepakatan MoU telah dilakukan dengan seluruh instansi yang akan ikut dalam operasional MPP.
Dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik, Kabupaten Magelang berupaya meningkatkan standar pelayanan di seluruh instansi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
"Guna meningkatkan kualitas pelayanan yang terintegrasi, cepat, mudah, terjangkau dan nyaman," kata Bambang tak lama ini.
Baca Juga: Pengerjaan Struktur Selesai Tahun Ini, Tol Jogja-Solo Dibangun Tahun 2024
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik di Magelang Hijau
Bambang menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Kabupaten Magelang berhasil meraih indeks kepuasan masyarakat sebesar 84,36 dalam hasil survei yang diselenggarakan oleh unit pelayanan publik.
Hal ini menandakan bahwa kualitas pelayanan publik di Kabupaten Magelang masuk dalam kategori kinerja baik dengan mutu pelayanan B.
Baca Juga: Jalan Tol Jogja-Solo Akan Miliki Jalur Khusus Sepeda
Pada tahun yang sama, Ombudsman RI juga melakukan evaluasi terhadap kepatuhan standar pelayanan publik di Kabupaten Magelang.
Berdasarkan keputusan Ketua Ombudsman RI No 337 Tahun 2022, Kabupaten Magelang dinilai masuk dalam Zona Hijau dalam hal kepatuhan terhadap standar pelayanan publik.
Meskipun telah meraih pengakuan dari Ombudsman RI, Pemerintah Kabupaten Magelang tidak berpuas diri dan terus berupaya melakukan perbaikan dalam pelayanan publik serta meningkatkan partisipasi dan kesadaran dari masyarakat.
Baca Juga: Apakah SNOW AI berbayar? Cek Info Lengkap tentang Aplikasi Populer 2023 Ini
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima beberapa masukan dari masyarakat terkait pelayanan publik di Kabupaten Magelang.
Dalam pertemuan dengan masyarakat, beberapa hal mendesak terkait pelayanan publik telah disampaikan, termasuk masalah aktivasi BPJS yang tidak aktif atau diblokir.
"Hal ini perlu adanya koordinasi bersama atau kolaborasi dari masing-masing pihak, agar masalah kesehatan atau untuk akses kesehatan ini benar-benar dapat diberikan dengan baik," ucapnya.
Baca Juga: STREAMING Imlie 4 Agustus 2023 LINK LIVE: Episode Terbaru Khusus Hari Ini Tayang 19:30 WIB
Mengenai Mal Pelayanan Publik di Magelang
Dengan peluncuran Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Magelang, diharapkan bahwa pelayanan publik akan semakin terarah dan berkualitas.
Mal Pelayanan Publik akan menjadi pusat pelayanan yang terintegrasi, di mana berbagai instansi pemerintah dapat berkolaborasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Melalui pendekatan berbasis teknologi dan peningkatan partisipasi dari masyarakat, diharapkan bahwa Kabupaten Magelang bakal menghadirkan pelayanan publik yang responsif dan sesuai terhadap kebutuhan warga.***
