Skeptis Media Asing soal Penanganan Corona di Indonesia

- 21 Agustus 2020, 18:36 WIB
Ilustrasi virus Corona (Covid-19)
Ilustrasi virus Corona (Covid-19) /PIXABAY

Baca Juga: Sinopsis Film Ride Along 2, Aksi Kocak Ice Cube Tangkap Pengedar Narkoba Tayang di GTV

"Solusi tersebut mencerminkan pendekatan tidak ilmiah untuk memerangi virus corona di negara terpadat keempat di dunia, di mana tingkat pengujiannya termasuk yang terendah di dunia, pelacakan kontak minimal, dan pihak berwenang telah menolak penguncian bahkan ketika infeksi meningkat." 

Selain itu masih ada lagi statement yang memuta bahwa Indonesia menjadi negara dengan penyebaran tercepat di Asia Timur.

"Sekarang penyebaran infeksi tercepat di Asia Timur, dengan 17 persen orang yang dites positif, meningkat hampir 25 persen di luar ibu kota, Jakarta. Angka di atas 5 persen berarti wabah tidak terkendali, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Ben Affleck Akan Perankan Batman dalam Film The Flash

Penanganan COVID-19 di Indonesia yang menjadi sorotan oleh media luar negeri bukan sekali ini terjadi. Beberapa artikel yang memuat skeptis terkait penangana corona juga beberapa kali dimuat di media asing lainnya.

Sebut saja dalam tulisan New York Times yang dimuat pada 28 Mei 2020 lalu bertajuk "It's Too Late': In Sprawling Indonesia, Coronavirus Surges" dan The Guardian dalam artikelnya berjudul "Indonesia is failing to control coronavirus outbreak, say experts" pada 12 Juli lalu. ***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: REUTERS Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x