Korban Cianjur di Pelosok Tolak Bantuan Dari Non Muslim, Ada Apa?

- 27 November 2022, 22:42 WIB
Seorang warga mencabut identitas pemberi bantuan untuk korban gempa Cianjur
Seorang warga mencabut identitas pemberi bantuan untuk korban gempa Cianjur /Instagram @batakselebgram

KABAR JOGLOSEMAR - Masih banyak warga yang menetap di pengungsian lantaran tidak ada rumah tinggal pasca seminggu peristiwa gempa bumi yang menimpa warga Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu itu.

Berbagai bantuan pun mulai banyak berdatangan dari banyak pihak. Namun, belum lama ini beredar sebuah video yang memperlihatkan adanya sebagian masyarakat yang tampak melepas label bantuan dari berbagai gereja.

Baca Juga: Song Joong Ki Dikacangi Arsy Hermansyah saat Ajak Tos Bareng

Sejumlah orang terlihat membongkar tulisan 'Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia' yang menempel di atap tenda.

Aksi pencopotan label gereja itu diketahui terjadi di empat wilayah pengungsian yakni di desa Cibulakan, Desa Genjot, Desa Telaga, dan Desa Sarampad.

Aksi itu rupanya dilakukan organisasi masyarakat (ormas). Berdasarkan keterangan yang beredar mereka hanya mencopot label itu tetapi bantuan yang diberikan tidak ditolak ormas.

Meski begitu, warganet tetap menilai aksi pencopotan tulisan bantuan tersebut dinilai sebagai aksi intoleran atau tak menghargai.

Terlebih aksi tersebut juga menyinggung pihak agama tertentu yang telah memberikan bantuan tersebut.

Menilik dari video yang beredar, terdengar diduga seorang perekam menyebut aksinya melakukan pembongkaran. Terdengar pula ada orang yang menyahut dengan kata-kata seruan ‘hancurkan’.

Halaman:

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x