Mahfud MD Sebut Gas Air Mata sebagai Pemicu Tapi Penybebab Korban Kanjuruhan Meninggal Lebih Mengerikan

KABAR JOGLOSEMAR - Terdapat penjelasan bahwa korban berjatuhan pada tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam terekam di 32 rekaman CCTV.

Dari rekaman CCTV tersebut kemudian direkonstuksi oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Mahfud MD.

Baca Juga: Ini Hasil Rekonstruksi 32 Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, Lebih Ngeri dari yang Beredar di Sosmed dan TV

Terungkap berbagai fakta mengejutkan terutama detik-detik para penonton terkena gas air mata, jatuh, terinjak-injak kemudian meninggal dunia.

Ratusa penonton meninggal dunia akibat insiden yang terjadi pasca laga Arema vs Persebaya dimana Arema kalah dan memicu penonton turun ke lapangan.

Tragedi ini sedikitnya menyebabkan 132 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka bahkan cacat.

Baca Juga: Main GTA 5 Roleplay di HP Android? Cek Trik Ini dan Download File APK Cuma 32MB Saja!