Untuk SSCASN 2022 ini memang tidak difokuskan untuk pengangkatan CPNS. Namun lebih pada pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK atau P3K.
Selain itu juga SSCASN 2022 akan lebih berfokus pada pengangkatan guru dan tenaga kesehatan.
"Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2022 kita fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan. Fokus lainnya adalah keberpihakan kepada eks tenaga honorer kategori II (THK-II)," kata Menpan RB Azwar Anas dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman resmi Menapan.go.id.
Hal ini senada dengan pernyataan Bima Haria Wibisana, Kepala Badan Kepegawaian Negara.
"Kita tahun ini hanya fokus mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) karena menyangkut dengan tenaga horror di daerah yang menjadi fokus dan harus selesai sebelum 23 November 2023,” ujar Bima.
Ada beberapa dokumen dan tata cara pembuatan akun yang wajib diikuti untuk mengikuti SSCASN 2022.
Adapun untuk pendaftarannya dapat diakses di laman pendaftaran SSCASN yakni di laman sscasn.bkn.go.id.
Kebutuhan ASN nasional tahun 2022 sudah diumumkan oleh pemerintah yaitu 530.028 dengan penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338.