KABAR JOGLOSEMAR – Akibat tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Banyak masyarakat yang mempertanyakan perihal keamanan saat tragedi tersebut berlangsung.
Penggunaan gas air mata yang jelas telah dilarang oleh FIFA justru malah dipergunakan petugas keamanan dalam pertandingan tersebut.
Tindakan tersebut merupakan pelanggaran regulasi FIFA pasal 19 poin b tentang pengawasan penonton yang menyatakan bahwa tidak diperbolehkan memakai gas air mata dan cerawat.
Karena pelanggaran yang dilakukan petugas keamanan tersebut, membuat masyarakat kembali menyorot sosok Nugroho Setiawan.
Nugroho Setiawan merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA Security Officer dan mengerti safety dan security pertandingan.