Korban Meninggal Capai 130 Orang, Ini Permintaan Menpora Usai Tragedi di Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 12:54 WIB
Menpora Beri Tanggapan Usai Kerusuhan Yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan
Menpora Beri Tanggapan Usai Kerusuhan Yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan /Tim PRMN

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan duka serta serta harapan usai tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Bagi yang meninggal, duka cita mendalam. Saya prihatin kejadian ini seharusnya tidak boleh terjadi," ujar Menpora.

"Saya sangat prihatin dan menyesalkan kejadian itu, apalagi korban meninggal banyak," ungkapnya.

Baca Juga: Terbaru Game Minecraft Java Edition 1.19.30 Mod Apk Android? Ini Link Download yang Resmi Diakses

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhanusai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.

Tragedi yang menelan banyak korban jiwa ini bermula saat suporter menyerbu lapangan usai tim tuan rumah kalah 2-3 dari Persebaya.

Menpora mengharapkan kerusuhan di sepakbola ini menjadi yang terakhir kali. Harapannya tidak terulang lagi. Pasalnya olahraga mengajarkan nilai sportifitas.

"Saya berharap ini menjadi pelajaran buat kita supaya tidak terulang lagi," sambungnya.

Baca Juga: Profil Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang Tewas Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Persebaya vs Arema

Menpora Zainudin Amali menduga kerusuhan tersebut bermula dari kekecewaan sejumlah suporter terhadap hasil kekalahan Arema FC vs Persebaya.

"Sementara penyebabnya tidak terima timnya kalah. Kan tidak boleh seperti itu. Ini olahraga. Ini pertandingan, hari ini bisa menang, bisa kalah,”  kata Menpora Zainudin, dikutip dari tayangan video wawancara kepada Tim PRMN, Minggu, 2 Oktober 2022.

“Sehingga kondisinya kita harus terima. Sebab tidak ada satupun yang mau kalah, jadi jangan menyalahkan timnya, atau pemainnya, pasti mereka sudah berusaha.”

Sampai berita ini ditayangkan tercatat ada 130 orang yang dilaporkan meninggal dunia.

Tragedi maut di Kanjuruhan ini terjadi lantaran massa berebut keluar menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi sehingga ada yang terjatuh dan terinjak-injak.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Kerusuhan Kanjuruhan Usai Laga Persebaya vs Arema, Bertambah Jadi 153 Orang

Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan PT LIB dan PSSI soal teknis kelanjutan kompetisi liga musim ini.

"Saya komunikasi dengan PT LIB, apa langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan, apakah diteruskan tanpa penonton, hal-hal yang lain yang menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB, karena itu kan menjadi area mereka," jelas Zainudin. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah