Tewaskan Ratusan Orang, Menpora Sebut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Dipicu Oleh Kekecewaan Aremania

- 2 Oktober 2022, 11:52 WIB
Menpora Beri Tanggapan Usai Kerusuhan Yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan
Menpora Beri Tanggapan Usai Kerusuhan Yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan /Tim PRMN

KABAR JOGLOSEMAR - Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,  pada Sabtu (1/10/2022), malam.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menduga kerusuhan tersebut dipicu oleh rasa kekecewaan sejumlah suporter terhadap hasil kekalahan Arema FC melawan Persebaya dengan skor 3-2.

"Sementara penyebabnya tidak terima timnya kalah. Kan tidak boleh seperti itu. Ini olahraga. Ini pertandingan, hari ini bisa menang, bisa kalah. Sehingga kondisinya kita harus terima. Sebab tidak ada satupun yang mau kalah, jadi jangan menyalahkan timnya, atau pemainnya, pasti mereka sudah berusaha," kata Menpora, Zainudin, dikutip dari tayangan video wawancara kepada Tim PRMN, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Bisa Sebabkan Sesak Napas, Apa Itu Gas Air Mata? Simak Kandungan dan Efek Samping Gas Air Mata

Akibat kerusuhan ini, sebanyak 127 orang meninggal dunia sementara korban luka lainnya masih dalam penanganan intensif.

Zainudin menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang itu. Lebih lanjut, Ia berharap tidak ada lagi tragedi serupa di masa mendatang.

"Saya sekali lagi sangat prihatin dan menyesalkan kejadian itu, dan apalagi sampai korbannya banyak. Saya berharap ini menjadi pelajaran betul-betul bagi kita, bukan hanya di Kanjuruhan tetapi di berbagai tempat," ujar Zainudin menegaskan.

Baca Juga: Profil Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang Tewas Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Persebaya vs Arema

Selain itu, Zainudin juga meminta agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI melakukan investigasi terkait penyebab tragedi tersebut.

Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan PT LIB dan PSSI soal teknis kelanjutan kompetisi liga musim ini.

"Saya komunikasi dengan PT LIB, apa langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan, apakah diteruskan tanpa penonton, hal-hal yang lain yang menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB, karena itu kan menjadi area mereka," tuturnya Zainudin.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Kerusuhan Kanjuruhan Usai Laga Persebaya vs Arema, Bertambah Jadi 153 Orang

Pertandingan di Stadion Kanjuruhan itu  berjalan lancar hingga pertandingan selesai. Namun, sejumlah suporter Arema FC merasa kecewa karena skor berakhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya.

Para supporter itu langsung turun ke lapangan dan mengejar para pemain. Tak ingin berlanjut keributan, para petugas pengamanan akhirnya melakukan pengalihan dengan tembakan gas air mata agar para suporter yang lain tidak  turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Selain korban meninggal dunia, kerusuhan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas stadion dan 13 unit kendaraan. *** 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah