50 Kota Besar di Iran Lakukan Aksi Unjuk Rasa Setelah Kematian Mahsa Amini: Mereka Lepas dan Bakar Jilbab

- 23 September 2022, 10:26 WIB
Beberapa foto kejadian demo di berbagai negara untuk menuntut peraturan Jilbab yang diberlakukan di Iran serta kematian Mahsa Amini yang misterius.
Beberapa foto kejadian demo di berbagai negara untuk menuntut peraturan Jilbab yang diberlakukan di Iran serta kematian Mahsa Amini yang misterius. /Twitter/@rezazadeh_mona

 

KABAR JOGLOSEMAR – Aksi unjuk rasa terjadi di puluhan kota Iran untuk memprotes kematian Amini. Selain itu, aksi unjuk rasa tersebut juga memprotes aturan hijab yang berlaku di negara tersebut.

Seperti kabar yang telah beredar, beberapa waktu lalu seorang wanita Iran yang bernama Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi usai ditangkap karena tidak mengenakan jilbab.

Setelah ditangkap lantaran tidak menggunakan jilbab di Teheran pada 13 September 2022, Mahsa Amini dikabarkan jatuh koma dan akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Profil Rio Haryanto, Sosok yang Dikabarkan Akan Menikahi Larissa Chou?

Kepolisian menyebut Amini jatuh sakit, namun para aktivis dan demonstran menyebut Amini dipukuli oleh polisi selama berada dalam tahanan yang memicu cedera serius hingga berujung kematian.

Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan, wanita di beberapa kota Iran melepas jilbab dan membakar jilbab mereka. Hal tersebut mereka lakukan untuk memprotes hukum wajib jilbab.

Unjuk rasa memprotes hukum wajib jilbab tersebut sudah berlangsung selama lima hari berturut-turut.

Baca Juga: UPDATE Hari ini! Tersedia Kode Redeem Mobile Legends (23/9), Tukar dengan Hadiah Menarik

Beredar video dari beberapa kota menunjukkan kendaraan polisi yang rusak serta pengunjuk rasa bentrok dengan pasukan keamanan.

Unjuk rasa, yang semula berpusat di wilayah barat laut berpenduduk Kurdi di Iran, kini telah menyebar ke setidaknya 50 kota besar dan kecil di seluruh negeri.

Ini adalah yang terbesar sejak gelombang demonstrasi pada 2019 terkait kenaikan harga bensin.

Baca Juga: Temukan di Sini Link Download Minecraft Java Edition 1.19 Update September, Gratis dan Full Game?

Akibat dari aksi unjuk rasa yang dilakukan, kelompok hak asasi Kurdi Hengaw, menyampaikan terdapat 10 pengunjuk rasa yang meninggal dunia.

Tiga orang tewas pada Rabu, menambah tujuh orang yang menurut kelompok itu dibunuh oleh pasukan keamanan.

Namun para pejabat membantah bahwa pasukan keamanan menembaki para pengunjuk rasa. Pemerintah mengatakan, korban mungkin ditembak oleh para pembangkang bersenjata.

Baca Juga: Game Minecraft Bedrock Edition 1.19 Trial Lebih Baik Dibanding Mod Apk, Ini Link Download yang GRATIS

Saat ini pihak berwenang membatasi akses ke internet, menurut akun dari Hengaw, penduduk, dan observatorium penutupan internet NetBlocks. Ini merupakan pembatasan internet paling parah sejak pembantaian November 2019. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x