Network
KABAR JOGLOSEMAR - Seorang remaja yang merupakan warga kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, tewas diterkam buaya di danau Tolire.
Saat kejadian, korban diketahui sedang memancing bersama lima temannya. Korban berpindah posisi hingga ke bibir danau.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion Raih 500 Ribu Penonton di Hari Pertama Tayang
Tak lama tiba tiba seekor buaya muncul lalu membawa tubuh remaja tersebut masuk ke dalam air.
Sementara kelima teman lainnya segera menyelamatkan diri dan melaporkan ke Bhabinkamtibnas, masyarakat sekitar, dan tim SAR.
Melansir dari berbagai sumber, warga setempat mengatakan bahwa korban yang diterkam itu bernama Varjan Idham.
Sebelumnya, Ia dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat memancing di Danau Tolire.
Pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIT, jenazah Farjan (16) terlihat muncul ke permukaan Danau Tolire Besar.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Vertical Rescue dan BPDB Kota Ternate berhasil mengevakuasi jasad korban yang diterkam buaya, pada Kamis (4/8/2022).
"Korban pertama kali ditemukan masyarakat setempat yang ikut terlibat dalam operasi pencarian. kondisi korban mengapung di tepian danau dan masyarakat kemudian meminta bantuan Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi ke atas tebing," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (5/8/2022).
Fathur menjelaskan proses evakuasi korban berlangsung dramatis, karena jasad korban dikelilingi oleh tiga ekor buaya. Selain itu medan yang dikelilingi tebing juga sempat menyulitkan jalannya evakuasi.
Setelah selesai dievakuasi, korban kemudian dibawa kerumah duka di Kelurahan Takome, Ternate Barat.
Kedatangan korban disambut isak tangis keluarga yang sudah hampir tiga hari menunggu jenazah korban.
Baca Juga: GTA 5 untuk HP Android? Mainkan Lewat Aplikasi (30MB) Ini GRATIS dan 100% Legal!
Imbas kejadian itu, hingga kini objek wisata Danau Tolire di Kota Ternate, masih ditutup untuk sementara.
Sementara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku, Seto mengimbau kepada masyarakat sekitar Danau Tolire untuk tidak mendekati kawasan sekitar danau, demi keselamatan diri dari serangan buaya. **
