Camat Sukmajaya, Ferry Wibowo mengaku kaget jika ada timbunan beras di lahan tersebut, pasalnya lokasi sekitar memang digunakan untuk lahan parkir jasa pengiriman JNE. Bahkan lokasi sekitar sering digunakan orang untuk beraktivitas dan lalu Lalang.
Ia mengatakan hampir setiap hari melintas di lokasi ditemukannya beras bansos yang dikubur. Ia pun mengaku tidak pernah melihat excavator untuk penggalian tanah selama beberapa tahun belakangan. Selanjutnya Ferry menyerahkan kasus ini ke kepolisian.
Baca Juga: Steam Link Diblokir, Pakai Cara Ini untuk Main GTA 5 di HP Android yang Aman Tanpa Mod Combo
Kemudian menurut pengakuan penggali lubang di lapangan KSU, Jalan Tugu Raya, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Nanang Firmansyah mengaku merasa tertipu.
Saat itu dirinya mendapat pekerjaan dari pihak JNE untuk menggali lubang untuk septic tank.
"Iya (merasa tertipu), kan awalnya minta buat septic tank. Mungkin kalau dia bilang untuk itu (penimbunan bansos) saya enggak mau," kata Nanang
Baca Juga: Link Download GTA San Andreas yang Aman di HP, Bukan GTA SA Lite
Ia menggali lubang sedalam 1,5 dengan diameter 2 kali 2 meter yang dikerjakan Bersama rekannya menggunakan pacul dan garpu pertukangan.
Ia juga menuturkan saat itu hanya menggali lubang dan tidak tahu siapa yang menutup lubang galiannya tersebut.
"Iya enggak ada yang saya kubur, begitu selesai gali, ditinggal. Yang nutup saya enggak tahu," kata Nanang.