KABAR JOGLOSEMAR - Perdana Menteri (PM) Jepang, Kishida Fumio mengungkap bahwa negaranya sedang memproses pinjaman senilai 43,6 miliar yen atau setara Rp4,8 triliun untuk Indonesia.
Melansir dari tayangan YouTube Reuters, pinjaman tersebut rupanya untuk proyek mitigasi bencana dan PLTA Peusangan.
Sebagai informasi, proyek PLTA Peusangan Aceh dikerjakan oleh Hyundai E&C & PT PP (Persero) Tbk Joint Venture untuk Lot I Main Civil Works.
Baca Juga: TERBARU Kode Redeem FF 29 Juli 2022 Update Server Indonesia, Klaim Item Langka Free Fire Gratis
Adapun, untuk Lot II Metal Works oleh Wijaya Karya & Amarta Karya Joint Operation, Lot III Electromechanical Works ditangani oleh Andritz Hydro GmBH dan lot IV 150 kV T/L & S/S dikerjakan PT BBSI & PT KBI Joint Venture.
"Kami juga telah mengomunikasikan untuk bekerja sama dalam bidang infrastruktur. Saya telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman sebesar kurang lebih 43,6 miliar yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan juga untuk perampungan PLTA Peusangan," kata Khisida, dikutip dari tayangan YouTube Reuters, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, Indonesia merupakan mitra strategis Jepang. Maka dari itu, Presiden Jokowi dan PM Kishida telah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang maritim, perdagangan, investasi, energi hingga lingkungan.
Baca Juga: Supplier Apple Disebut Hadapi Masalah Serius Soal Kamera iPhone 14 yang Bisa Retak
Keduanya menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang lingkungan yang akan segera ditandatangani.