Sebelum kejadian, warga sekitar sempat melihat tiga orang yang bergelagat mencurigakan. Di situ pelaku sedang duduk di gapura dan sedang bermain ponsel.
Warga mengira mereka sedang melakukan jual beli kendaraan bodong karena sepeda motor tampak tidak memasang plat nomor.
Setelah kejadian, korban yang diketahui berinisial RB dilarikan ke rumah sakit Hermina Banyumanik untuk menjalani perawatan.
Security rumah sakit mengatakan korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 12.30 WIB.
RB diketahui adalah istri dari Koptu berinisial M yang bertugas di Batalyon Yon Arhanud 15. Kepolisian menyatakan bahwa motif dari penembakan adalah pembegalan. Dan pihaknya sudah berkoordinasi untuk segera menangkap pelaku.
Baca Juga: Minecraft Bedrock Edition 1.19 Original Apk Full Game dan Gratis, Klik di Sini yang Resmi
Namun setelah video CCTV tersebar dimedia banyak warganet yang berspekulasi bahwa kejadian tersebut bukan motif pembegalan, namun ada dendam pribadi antara korban dan pelaku.
Hal tersebut terlihat dari sepeda motor yang digunakan, pelaku melepas plat nomor diduga agar susah dilacak.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengumpulkan tim hukum TNI usai kejadian penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah. Andika mengatakan tim hukum TNI akan segera melakukan penyelidikan.***