Simak Penjelasan Apa Itu Operasi Bariatric Yang Dilakukan Oleh Melly Goeslaw

- 18 Juli 2022, 22:49 WIB
Melly Goeslaw sebelum menjalani operasi bariatric
Melly Goeslaw sebelum menjalani operasi bariatric /Instagram @melly_goeslaw

KABAR JOGLOSEMAR - Penyanyi sekaligus bintang film, Melly Goeslaw membagikan kabar terbaru mengenai perjuangannya dalam mencapai tubuh sehat. Ia mengatakan baru saja menjalani operasi bariatrik.

"Aku melakukan "BARIATRIK", teman-teman silakan browsing ya apa itu Bariatrik, aku pasti akan share juga nanti operasinya, dan semua perjalanan ke depannya mencapai tubuh ideal dan sehat pastinya," tulis Melly Goeslaw dalam keterangan unggahan di Instagram pribadinya, Minggu (17/7/2022).

Baca Juga: Pertamina Tanggapi Kecelakaan yang Libatkan Truk BBM hingga Tewaskan Pengendara Motor

Rupanya operasi Bariatric ini dilakukan Melly Goeslaw lantaran karena kondisi berat badannya yang yang tak kunjung turun alias obesitas.

Sebagaimana diketahui, Bariatrik merupakan salah satu solusi bagi mereka yang mengalami obesitas.

Lantas untuk mengetahui lebih lanjut apa itu operasi Bariatric, simak di bawah ini. Berikut adalah informasi mengenai operasi Bariatric yang dilansir dari berbagai sumber.

Mengenal apa itu operasi Bariatric

Bariatric merupakan prosedur operasi bypass lambung dan operasi penurunan berat badan lainnya. Operasi Bariatric dilakukan dengan cara memotong organ pencernaan seperti lambung dengan tujuan membantu menurunkan berat badan seseorang.

Operasi ini dilakukan apabila seseorang yang sudah berusaha menurunkan berat badan dengan cara diet maupun olahraga, tetapi tak kunjung mendapatkan hasil.

Terdapat dua prosedur dalam operasi ini yakni dengan membatasi asupan yang dikonsumsi seseorang dan prosedur lainnya bekerja dengan mengurangi penyerapan nutrisi pada tubuh.

Operasi bariatric tidak diperuntukan untuk semua orang yang kelebihan berat badan. Penting untuk diketahui siapa yang dapat melakukan operasi ini, sebagai berikut syaratnya :
- Orang yang memilik indeks mass tubuh (BMI) 40 atau lebih (obesitas).
- BMI 35-39,9 (obesitas), memiliki masalah kesehatan serius dengan berat badan berlebih, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau apnea tidur yang parah.
- BMI 30-34 jika memiliki masalah kesehatan berat badan yang serius.

Baca Juga: Main GTA SA Original di HP Android Gratis? Ini Link Download GTA San Andreas Versi 2.00 yang Legal

Setiap tindakan operasi tentu memiliki resikonya masing-masing, begitupula dengan operasi Bariatric ini.

Maka, pastikan Anda sudah mengetahui resiko yang akan terjadi sebelum melakukan operasi Bariatric.

Operasi Bariatrik memiliki potensi risiko kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Risiko yang terkait dengan prosedur pembedahan antara lain :
- Perdarahan berlebihan
- Infeksi
- Reaksi buruk terhadap anestesi
- Terjadi pembekuan darah
- Terjadi masalah pada paru-paru atau pernapasan
- Adanya kebocoran di sistem pencernaan, dan
- Resiko terakhir yakni Kematian, namun jarang terjadi.

Sementara untuk risiko jangka panjang dan komplikasi dari operasi penurunan berat badan antara lain :
- Terjadi penyumbatan pada usus
- Sindrom dumping yang menyebabkan diare,wajah memerah, pusing, mual atau muntah
- Adanya batu empedu
- Mengalami Hernia
- Gula darah menjadi rendah (hipoglikemia)
- Kemungkinan akan munculnya bisul
- Refluks asam
- Apabila gagal, harus menjalankan operasi kedua, dan berisiko kematian namun jarang terjadi.

Pasca operasi, beberapa pasien biasanya akan mengalami gangguan penyerapan vitamin D dan kalsium di usus.

Sehingga, pasien harus mendapatkan ekstra tambahannya secara oral.

Baca Juga: Haji Faisal Beri Peringatan Kepada Mayang, Ada Apa?

Penting untuk diketahui, tindakan operasi Bariatric tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan pengaturan diet, olahraga, dan perilaku pencegahan yang lain.

Demikian informasi mengenai operasi Bariaric, syarat dan juga risikonya. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah