Simak Penjelasan Apa Itu Operasi Bariatric Yang Dilakukan Oleh Melly Goeslaw

- 18 Juli 2022, 22:49 WIB
Melly Goeslaw sebelum menjalani operasi bariatric
Melly Goeslaw sebelum menjalani operasi bariatric /Instagram @melly_goeslaw

Terdapat dua prosedur dalam operasi ini yakni dengan membatasi asupan yang dikonsumsi seseorang dan prosedur lainnya bekerja dengan mengurangi penyerapan nutrisi pada tubuh.

Operasi bariatric tidak diperuntukan untuk semua orang yang kelebihan berat badan. Penting untuk diketahui siapa yang dapat melakukan operasi ini, sebagai berikut syaratnya :
- Orang yang memilik indeks mass tubuh (BMI) 40 atau lebih (obesitas).
- BMI 35-39,9 (obesitas), memiliki masalah kesehatan serius dengan berat badan berlebih, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau apnea tidur yang parah.
- BMI 30-34 jika memiliki masalah kesehatan berat badan yang serius.

Baca Juga: Main GTA SA Original di HP Android Gratis? Ini Link Download GTA San Andreas Versi 2.00 yang Legal

Setiap tindakan operasi tentu memiliki resikonya masing-masing, begitupula dengan operasi Bariatric ini.

Maka, pastikan Anda sudah mengetahui resiko yang akan terjadi sebelum melakukan operasi Bariatric.

Operasi Bariatrik memiliki potensi risiko kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Risiko yang terkait dengan prosedur pembedahan antara lain :
- Perdarahan berlebihan
- Infeksi
- Reaksi buruk terhadap anestesi
- Terjadi pembekuan darah
- Terjadi masalah pada paru-paru atau pernapasan
- Adanya kebocoran di sistem pencernaan, dan
- Resiko terakhir yakni Kematian, namun jarang terjadi.

Sementara untuk risiko jangka panjang dan komplikasi dari operasi penurunan berat badan antara lain :
- Terjadi penyumbatan pada usus
- Sindrom dumping yang menyebabkan diare,wajah memerah, pusing, mual atau muntah
- Adanya batu empedu
- Mengalami Hernia
- Gula darah menjadi rendah (hipoglikemia)
- Kemungkinan akan munculnya bisul
- Refluks asam
- Apabila gagal, harus menjalankan operasi kedua, dan berisiko kematian namun jarang terjadi.

Pasca operasi, beberapa pasien biasanya akan mengalami gangguan penyerapan vitamin D dan kalsium di usus.

Sehingga, pasien harus mendapatkan ekstra tambahannya secara oral.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah