KABAR JOGLOSEMAR - Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gagal tumbuh dalam usia di bawah 2 tahun yang diakibatkan oleh kekurangan gizi.
Anak Stunting memiliki kondisi tinggi tubuh yang tidak sesuai dengan umur biologis. Selain tinggi badan kemampuan intelektual juga menjadi salah satu akibat dari kondisi anak stunting.
Anak yang mengalami stunting pada umur 40-45 tahun mulai mengalami sakit-sakitan.
Baca Juga: Nikah Muda Bikin Anak Stunting? Ini Penjelasan dr. Hasto Wardoyo Perbedaan Tubuh Pendek dan Stunting
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada makanan, maka pada ibu hamil diharuskan untuk memperhatikan makanan yang sedang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil. Bagi remaja yang mengalami anemia dan hamil juga menyebabkan anak stunting.
Pada pernikahan dini usia 13-18 tahun, secara fisik masih bisa tumbuh namun jika kondisi hamil remaja putri harus menumbuhkan seorang anak, gizi dalam tubuh diambil bayi untuk pembentukan tulang bayi.
Remaja yang belum cukup umur tulang panggulnya belum tumbuh sempurna untuk melahirkan.
Baca Juga: Tutorial Main GTA 5 di HP, Download Aplikasi Android Ini 100% Bukan Emulator
Sebagai contoh, kepala bayi memiliki diameter 8-9,9 cm, namun dengan panggul perempuan yang usianya 20 tahun keatas ukuran panggul sudah lebih siap untuk kepala bayi yang ukurannya hampir 10 cm.