Network
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi puncak kenaikan kasus Covid-19 akan terjadi pada pekan depan.
Melihat lonjakan kenaikan kasus Covid-19 yang terus meningkat, Pemerintah akan kembali menerapkan PPKM Level 2 di wilayah Jabodetabek.
"Kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada sebanyak 1.614 kasus dan diprediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ini, di minggu kedua atau minggu ketiga," kata Presiden Jokowi yang dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet (6/7/2022).
Baca Juga: Nekat Loncat dari Jembatan Suramadu, Driver Ojol Ditemukan Tewas
Adanya prediksi tersebut, Jokowi meminta jajarannya untuk mengetatkan kembali pentingnya protokol kesehatan.
Jokowi mengatakan bahwa tidak ingin lagi kasus Covid-19 menjadi penganggu bagi laju perekonomian yang sekarang mulai berangsur membaik.
"Ini penting karena kita tidak mau pengendalian COVID-19 bisa mengganggu ekonomi," katanya.
Baca Juga: Hari Ini Stars & Rabbit dan Manja Tampil di PRJ Kemayoran 2022, Simak Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Adapun upaya lain yang dilakukan adalah menghimbau masyarakat agar segera melakukan vaksinasi. Hal ini mulai diterapkan sebagai aturan wajib di berbagai mobilitas kegiatan masyarakat.
"Baik dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 untuk terus juga dinaikkan,” ujarnya.
Meski diprediksi puncak COVID-19 terjadi pekan depan, Pemerintah meminta masyarakat tidak panik atas kenaikan kasus yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir yakni virus Omicron varian BA.4 dan BA.5.
Baca Juga: Driver Ojol Ditemukan Tewas Mengambang Usai Lompat Dari Jembatan Suramadu
Namun Presiden Joko Widodo tetap menghimbau masyarakat untuk segera bersiap menghadapi risiko terburuk yang akan terjadi.
Menurut Jokowi, kegiatan vaksinasi kembali digencarkan sebagai langkah preventif menghadapi cepatnya penyebaran virus corona. ***
