Baca Juga: Minecraft Pocket Edition APK+DATA Full Game 1.19, Klik Download Lewat Link Gratis Berikut
Kebangkrutan Sri Langka disebabkan oleh gagal bayar utang luar negeri sebesar US$ 51 miliar atau Rp 729 triliun (kurs Rp 14.300). Salah satu negara yang diutangi oleh Sri Langka adalah China.
Dilansir dari Times of India, total pinjamannya ke Beijing mencapai US$ 8 miliar atau setara Rp 114,400 triliun.
Mirisnya situasi di Sri Langka membuat ribuan warganya berbondong-bondong untuk meninggalkan Sri Langka.
Hal itu terkuak karena terdapat lonjakan dalam pembuatan paspor. Dalam lima bulan pertama 2022, pihak imigrasi dilaporkan telah mengeluarkan 288.645 paspor dibandingkan dengan 91.331 pada periode yang sama tahun lalu.
"Sangat sulit berurusan dengan masyarakat karena mereka frustrasi dan tidak mengerti bahwa sistem tidak dilengkapi untuk menangani permintaan semacam ini. Jadi mereka marah dan menyalahkan kami, tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan," kata H.P. Chandralal, pejabat setempat.***