"Hal ini karena Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota budaya, jadi begitu wisatawan datang, yang mereka lihat adalah daerah yang tertata. Apalagi kondisi bandara kita ini sudah bagus, jadi harus didukung dengan tata kota atau tata letak perencanaan yang bagus juga," ungkapnya.
Agus kemudian menambahkan bahwa Yogyakarta sebelumnya sudah berkomunikasi dengan JICA sejak lama.
Baca Juga: TERUPDATE Kode Redeem Genshin Impact 18 Juni 2022, Dapatkan Bonus Ribuan Mora dari Hoyoverse
"Soal aerotropolis ini sebelumnya DIY juga sudah ada komunikasi dengan perwakilan JICA yang lama. Kedatangan JICA kali ini juga sekaligus menindaklanjuti permohonan DIY soal aerotropolis," lanjutnya.
Nantinya, Pemda Yogyakarta masih Bakal mengadakan pertemuan dengan JICA untuk membahas hal-hal detail tentang kawasan Aerotropolis yang akan dibangun itu.
Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA Yasui Takehiro membeberkan bahwa Yogyakarta akan menjadi mitra yang penting bagi Jepang.
Lantas, pihak JICA berkeinginan untuk mengembangkan kerja sama dengan Pemda DIY.
"Kami di sini juga ingin berkontribusi dalam perkembangan kemajuan Yogyakarta. Dan kedatangan saya saat ini, selain untuk memperkenalkan diri, sekaligus juga menyampaikan tekad dari JICA untuk ke depannya ingin tetap mengembangkan kerja sama yang lebih baik lagi dengan Yogyakarta," ucapnya.***