Network
KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dari Swiss bersama jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz.
Menurut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, jenazah Eril diterbangkan satu pesawat dengan Ridwan Kamil.
"Jenazah Ananda Eril akan diterbangkan dalam satu flight (penerbangan) dengan Bapak Ridwan Kamil beserta keluarga," kata Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judga Nugraha dalam konferensi pers daring, Sabtu (11/6/2022).
Ridwan Kamil mendampingi jenazah putra sulung itu hingga tiba di Indonesia dan Bandung. Keduanya diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini (12/6/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.
Setibanya di Indonesia, jenazah akan langsung dibawa ke kediaman di Bandung, Jawa Barat, melalui jalur darat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari virtual konferensi, perwakilan keluarga almarhum, Erwin Muniruzaman mengatakan rombongan jenazah dan keluarga akan tiba di Gedung Negara Pakuan sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Geraldine Beldi Temukan Jasad Eril, Tak Sekedar Ucapan Terimakasih, Ridwan Kamil Janjikan Ini!
Kemudian, jenazah Eril disemayamkan sebelum dimakamkan di area pemakaman keluarga di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin, 13 Juni 2022.
Erwin juga menuturkan masyarakat yang hendak melayat diperkenankan untuk datang. Namun pada saat pemakaman, hanya bisa dihadiri pihak keluarga saja.
"Untuk acara pemakaman, mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman kami memfokuskan untuk khusus acara pemakaman ini utamanya adalah dari pihak keluarga," ujar Erwin.
Baca Juga: Update Covid-19: Waspadai Sub varian Omicron BA 4 dan BA 5 Dinkes DIY Siapkan Laboratorium
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya menambahkan, kedatangan Jenazah yang dijadwalkan tiba Minggu pukul 22.00 WIB, masyarakat diperkenankan untuk bertakziah mulai pukul 23.00 WIB hingga Senin pukul 08.00 WIB.
Namun, waktu tersebut masih bisa berubah, karena harus menunggu informasi terbaru dari pihak keluarga dan Pemda Provinsi Jawa Barat.***
