Pemicu Awal Pengeroyokan di Holywings Jogja: Inilah Profil Bryan Yoga Kusuma yang Menjadi Korban

KABAR JOGLOSEMAR – Nama Bryan Yoga Kusuma mendadak banyak diperbincangkan warga Yogyakarta.

Hal tersebut lantaran kasus pengeroyokan yang menimpa Bryan saat berada di café Holywings pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Kasus pengeroyokan tersebut tambah ramai diperbincangkan karena diduga adanya keterlibatan anggota polisi saat pengeroyokan terjadi.

Baca Juga: Seleksi Jalur Mandiri ITB 2022 Sudah Dibuka: Cek Jadwal Pendaftaran, Syarat, dan Biayanya

Dalam pengeroyokan yang dipicu karena adu mulut tersebut mengakibatkan Bryan harus dirawat di RSUD Sleman.

Kuasa hukum Bryan, Duke Ari Widagdo menyampaikan bahwa sebenarnya Bryan dan KN (lawan adu mulut Bryan ketika di café Holywings) tersebut sebelumnya sudah saling mengenal. Mereka tidak sengaja bertemu di café tersebut.

Saat itu Bryan datang ke café Holywings lantaran ingin bertemu klien bisnisnya untuk membahas pekerjaan. Ketika sedang serius membahas pekerjaan, KN datang ke meja Bryan.

Baca Juga: Jadwal PMB UNY 2022/2023 Jalur Seleksi Mandiri, Ada Berbagai Kategori

Karena pembicaraan Bryan dengan rekan bisnisnya yang membahas pekerjaan belum selesai, Bryan meminta KN untuk pergi dahulu sehingga Bryan bisa melanjutkan membahas pekerjaan dengan kliennya.

Diduga KN merasa tersinggung karena diminta pergi oleh Bryan sehingga terjadi adu mulut di parkiran café Holywings.

Adu mulut yang terjadi akhirnya menyebabkan perkelahian. Saat perkelahian terjadi, diduga KN telah memanggil temannya LV yang diketahui sebagai anggota Polres Sleman.

Baca Juga: Tarif Reguler Masih Berlaku, Tarif Rp 750 Ribu Dikhususkan Bagi yang Ingin Naik ke Bangunan Candi Borobudur

Akhirnya Bryan dikeroyok oleh sekitar 20 orang di lapangan parkir. Selain dipukul, Bryan juga diseret ke aspal. 

Siapakah Bryan Yoga Kusuma?

Bryan Yoga Kusuma adalah anak Komisaris Utama Bank Jatim, Suprajarto. Bryan merupakan lulusan MBA Oil and Gas Management di Coventry University, London.

Pada tahun 2015-2016 Bryan pernah menjadi Junior Analyst di PT Pertamina.

Pada tahun 2019, Bryan pernah mencalonkan diri dalam Pileg 2019 dari DPC Partai Hanura Gunungkidul untuk calon DPR RI Dapil DIY. Namun pencalonannya tersebut gagal.

Baca Juga: Pengeroyokan di Holywings Jogja Berbuntut 4 Laporan Polisi (LP) di Polres Sleman

Bryan juga merupakan CEO sebuah startup bernama Arkamaya Group yang bergerak di bidang perhotelan. Perusahan yang dikelola sendiri oleh Bryan tersebut berlokasi di Yogyakarta.***