Bryan Yoga Korban Pengeroyokan di Holywings Jogja: Saya Dipukuli, Dibenturkan ke Aspal Hingga Babak Belur

- 7 Juni 2022, 07:35 WIB
Ilustrasi pemukulan Bryan Yoga Kusuma
Ilustrasi pemukulan Bryan Yoga Kusuma /Unsplash.com/Dan Burton

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Korban pengeroyokan di Holywings Bryan Yoga, akhirnya buka suara tentang peristiwa yang menimpa dirinya. Keterangan dari Bryan tersebut disampaikan melalui sebuah video.

Dalam video tersebut Bryan menjelaskan kronologi kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya di Café Holywings Jogja.

Video keterangan yang dibuat Bryan disampaikan oleh tim kuasa hukum Bryan, karena saat ini Bryan masih berada di RSUD Sleman untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Pengeroyokan di Holywings Jogja Berbuntut 4 Laporan Polisi (LP) di Polres Sleman

Dalam video tersebut terlihat Bryan masih berada di Rumah Sakit dan mengenakan baju pasien. Wajah Bryan pun terlihat banyak perban untuk menutup luka di wajahnya. 

Pengeroyokan Bryan ini menurut keterangan Bryan, terdapat anggota polisi yang ikut mengeroyoknya di café Holywings.

"Saya Bryan Yoga Kusuma, korban pengeroyokan di Holywings Yogyakarta sekitar 4 Juni lalu. Saya dikeroyok oleh sekitar 20 orang yang beberapa diantaranya merupakan anggota polisi. Saya dipukuli, dijatuhkan, dibenturkan ke aspal hingga babak belur," kata Bryan.

Baca Juga: Download Minecraft Bedrock Edition Terbaru 1.18, Link Legal Mojang Studios Ada di Sini

Tim kuasa hukum menyebutkan bahwa, setelah kejadian pengeroyokan Bryan dibawa ke Polres Sleman untuk mediasi. 

"Saya kemudian dibawa ke kantor Polres Sleman dan saya dikeroyok oleh orang-orang yang ada di sana semua. Dalam kondisi setengah sadar, saya mencoba melarikan diri keluar dari polres untuk mencari pertolongan."  ungkap Bryan.

Menurut keterangan Bryan, Bryan masih dikeroyok oleh orang-orang yang ada di Polres Sleman. Bryan yang kabur karena ingin menyelamatkan diri akhirnya tertabrak mobil yang melintas di jalan. Bryan kemudian dibawa ke RSUD Sleman untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: Istri Ulang Tahun, Doni Salmanan Tulis Surat Cinta : Kamu Yang Sabar Ya! 

"Saya mohon atensi dari para petinggi Polri dan Presiden, saya menginginkan keadilan untuk saya karena saya masih percaya masih ada polisi atau penegak hukum yang baik di indonesia ini yang benar mengayomi dan melindungi masyarakat. Saya harap agar bangsa dan negara bisa menegakkan keadilan,"pungkasnya.

Pihak Bryan sudah melakukan Laporan Polisi (LP) di Polres Sleman. Keluarga Bryan pun menyerahkan kasus ini untuk ditangani oleh pihak berwajib. ***

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x