Bolehkah Mudik Lebaran Tahun Ini? Begini Jawaban Presiden hingga Kemenhub

- 24 Maret 2022, 12:36 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran 2021
Ilustrasi Mudik Lebaran 2021 /Sumber: Pixabay/jozuedouglas

Jokowi juga menuturkan bahwa masyarakat harus sudah vaksin dan mendapatkan 1 kali booster.

“Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilahkan juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dan 1 kali booster, dan menerapkan protokol kesehatan.” Jokowi menambahkan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam kanal youtube Kompas TV, Rbu (23/3/2022)  mengatakan hal serupa dengan presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jawaban, Tuliskan 3 Sikap yang Seharusnya Dilakukan Apabila Terjadi Perbedaan Suku Bangsa dan Bahasa Daerah 

Selain vaksin sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah dibooster, sehingga demikian tida perlu lagi ada semacam di PCR atau di antigen.”

Persyaratan perjalanan berbagai alat transportasi saat ini sudah tidak mewajibkan untuk tes antigen atau PCR bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin lengkap dan booster.

Hal ini umumkan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian  Perhubungan Budi Setriyadi.

Baca Juga: Bagaimana Sikap Ketua Semut Saat Tahu Raja Berulang Tahun, Fabel Balas Budi Semut, Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI

Di sisi lain, kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum dapat memastikan apakah vaksin booster menjadi salah satu syarat diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini. Keputusan tersebut menunggu diterbitkannya surat edaran dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

"Kami di Kemenhub merujuk pada Surat Edaran Satgas. Apapun arahan dari presiden, wapres maupun menko akan dituangkan dalam ketentuan Satgas. Itulah yang akan jadi rujukan kami. Sampai saat ini belum ada ketentuan satgas terkait mudik. Sebaiknya kita tunggu saja," kata. Juru Bicara Kemenhub AditIrawati. 

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah