Seperti diketahui, Rockstar Games beberapa waktu yang lalu merilis seri Game terbaru Grand Theft Auto (GTA) yaitu GTA Trilogy Definitive Edition.
Game ini adalah gabungan dari GTA III, GTA Vice City dan GTA San Andreas. Seri Definitive Edition membawa perubahan besar dari tiga Game jadul tersebut yakni pada kualitas grafis.
Setelah dirilis pada 11 November 2021, Game tersebut rupanya tidak langsung disambut baik oleh para Gamers. Hal ini berkaitan dengan banyaknya masalah atau Bug yang sangat menggangu dalam Game.
Baca Juga: GTA 6 Resmi Diumumkan, Rockstar Sebut Game akan Sesuai Ekspektasi Gamers Grand Theft Auto
Bahkan, tak sedikit dari mereka kemudian menghujat habis-habisan Rockstar karena dinilai telah merilis Game yang tak layak untuk dipublikasikan.
CEO Take Two Interactive (anak perusahaan Rockstar), Strauss Zelnick juga sempat merasa kecewa atas adanya fenomena tersebut.
"Saya berpikir kita cukup kecewa dengan performa game tersebut pada awal rilis namun sekarang kita sangat bersyukur karena banyak masalah tersebut sudah diatasi." ucapnya.
Baca Juga: Saingi Ghozali Everyday, NFT Karafuru Kini Trending di OpenSea
Hanya saja, Rockstar tidak tinggal diam. Perusahaan tersebut kemudian merilis Patch Update untuk menangani masalah pada Game GTA Trilogy.