Riot secara tidak sengaja mempromosikan NFT selama kampanye sosial media untuk Game Valorant.
Dilansir dari Ginx Esports, akun Twitter resmi Valorant regional Jerman, @Valorantde mengunggah karya seni Killjoy dengan basis NFT dari Martin Houra pada tanggal 27 Januari.
Sesaat setelah itu, Martin langsung dihujani kritik karena secara alami menyiratkan bahwa Riot akan mendukung teknologi semacam itu.
Baca Juga: Perusahaan Elon Musk akan Tanam Chip di Otak Manusia, Ilmuan Dunia Khawatir
Untungnya, akun Valorant Regional Jerman itu menyadari akan kesalahannya serta dengan cepat menghapus postingan tersebut.
Tak sampai di situ, akun resmi itu kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada para fans Game Valorant yang terlanjur mengkritisinya.
pic.twitter.com/9kmyb7JPBq— VALORANT (@valorantde) January 27, 2022
"Karena Killjoy menyukai pemrograman, kami ingin memperkenalkan Anda pada seni yang dihasilkan komputer dari seluruh dunia. Namun, kami tidak mengetahui bahwa karya yang dipilih adalah NFT. Kami sama sekali tidak bermaksud memasukkan NFT sebagai bagian dari pekerjaan dan hobi Killjoy," demikian keterangan resmi Riot Games.
Baca Juga: Wow! Seseorang Berhasil Ciptakan Map Genshin Impact Dalam Game Minecraft, Begini Penampakannya