KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Riot Games mengadakan promosi besar-besaran untuk Game Valorant di media sosial.
Namun demikian, promosi tersebut tidak berjalan mulus karena Riot kepergok memakai gambar NFT (non-fungible token).
Hal ini kemudian memaksa Riot untuk menghapus gambar itu serta meminta maaf kepada penggemarnya.
Baca Juga: Streamer Game CSGO Nekat Cukur Bulu Kemaluan Saat Siaran Langsung di Twitch
Selama beberapa hari terakhir, akun Twitter resmi Riot Games untuk Game Valorant, @PlayValorant dan juga beberapa akun regional telah menerima banyak hasil karya dari fans dalam rangka promosi itu.
Mulai dari karakter (agen) Reyna yang menampilkan keajaiban Meksiko hingga Neon, agen yang memperkenalkan para pemain ke Filipina, masing-masing memiliki kesempatan menjadi bagian dalam promosi Game ini.
Adapun promosi dari Riot Games mulanya berjalan dengan lancar hingga tanpa sepengetahuan perusahaan, gambar yang dipakai untuk promosi Agen Jerman dengan cepat diidentifikasi sebagai NFT.
Baca Juga: Cegah Pelecehan Seksual, Cosplayer Game GTA Vice City Ini Diminta Tutup Fitur Chat
Riot Games Tak Sengaja Promosi Gambar NFT