Sebagai informasi, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk Kartu Prakerja yang sudah masuk dalam APBN 2022. Tersedia anggaran Kartu Prakerja 2022 mencapai Rp11 triliun yang ditargetkan untuk 4,5 juta peserta baru.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI, Apa Saja Manfaat Keragaman Sosial Budaya Indonesia
Adapun rincian insentif yang diterima peserta Kartu Prakerja sebagai berikut:
- Rp2,4 juta merupakan insentif pelatihan selama 4 bulan. Setiap bulannya akan mendapatkan Rp600 ribu.
- Insentif survei sebanyak 3 kali, totalnya Rp150 ribu
- Peserta yang dinyatakan lolos akan dapat insentif Rp1 juta tetapi wajib digunakan untuk membeli pelatihan dan tidak bisa dicairkan.
Demikianlah informasi tentang tips agar lolos Kartu Prakerja gelombang 23. Segera persiapkan dirimu untuk mengikuti seleksinya. ***